28 WNA Terdampar Di Pantai Kesik Urug Tegal buleud Dibawa Menuju Mapolres Sukabumi, Ini Kronologinya!

Sukabumi, Suluhnusantara.News – Sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di Pantai Muara Cikaso Desa Buniasih Kecamatan Tegal buleud Kabupaten Sukabumi, telah diamankan sebanyak 28 (dua puluh delapan) WNA dan 2 (dua) orang Tekong Warga Negara Indonesia dengan menggunakan Kapal jenis Speedboat Tonase 12 GT yang terdampar di Perairan Tegal buleud.Sabtu (29-6-2024).

Kronologis kejadian, Menurut keterangan Sdr. DAHLAN (Tekong) bersama ABK Sdr. M. Agus bahwa sekitar 17 (tujuh belas) hari yang lalu pukul 00.00 WIB di Perairan Wilayah Cilacap Jawa Tengah, berangkat menggunakan Kapal Kayu dengan membawa sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang WNA menuju Australia atas permintaan dari Sdr. Ical (Warga Cilacap).

Setelah perjalanan laut selama 5 (lima) hari, kemudian tiba di Perairan Pulau Christmas Australia dan saat itu dihadang oleh Petugas Patroli Negara Australia selanjutnya ditangkap dan dipindahkan keatas Kapal Patroli Negara Australia. Setelah ABK dan Penumpang dipindahkan, kemudian Kapal Kayu berserta perlengkapannya ditenggelamkan/dihancurkan.

Kemudian Tekong bersama WNA ditahan selama 11 (sebelas) hari diatas Kapal Perairan Australia dan pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 sekitar pukul 05.00 WIB Tekong bersama WNA tersebut dilepaskan dan diperintahkan untuk menuju Perairan Indonesia dengan diberikan 1 (satu) unit Kapal Speedboat.

Lalu pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 WIB Kapal Speedboat tersebut bersandar di Perairan Muara Cikaso kemudian diketahui oleh Masyarakat sekitar Pantai. Sekitar pukul 16.00 WIB Tekong bersama Warga Negara Asing tersebut diamankan di Mapolsek Tegal buleud Jln. Raya Siliwangi dan selanjutnya dilakukan koordinasi dan pendataan.

Pihak yang terlibat dalam giat mengamankan Imigran, Polsek Tegal buleud, Koramil 2212/Tegal buleud, Satgas Bais TNI, Anggota Unit Intel dim 0622/Kab. Sukabumi dan Satpol PP dan BPBD Kecamatan Tegal buleud.

Adapun jumlah penumpang diantaranya : 28 orang WN Bangladesh, 4 orang WN Cina, 1 orang WN India, 2 orang WNI (NTB dan Samarinda).*

Reporter : sarjan / Olay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *