BANYUASIN-SULUHNUSANTARA.NEWS Rapat Kordinasi ( RAKOR) Guna pembahasan Kinerja para Perangkat desa dan Seluruh instansi Terkait dari tahun 2023 dan 2024 mendatang.
Rakor yang di laksanakan Pada hari Rabu tanggal 27/12/2023, yang bertempat di aula kecamatan Tungkal Ilir,kabupaten Banyuasin .Camat Tungkal Ilir, bersama dengan Kapolsek Tungkal Ilir, Danramil , Kepala Desa 14 Desa,BPD,Sekdes,yang ada di Tungkal Ilir,Korwil pendidikan,Korlap pertanian pangkalan balai dan perwakilan dari berbagai sektor dan lembaga terkait, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan di Aula Kecamatan Tungkal ilir.
Rakor ini diinisiasi untuk membahas berbagai isu strategis pembangunan, kamtibmas ,kesehatan, saran dan juga masukan yang berkaitan dengan perkembangan wilayah di kecamatan Tungkal Ilir ini.
Rakor ini dihadiri oleh Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Dimas Arbianto Ardi nur,S.Tr.K,.M.H Danramil,Camat Tungkal Ilir Yudianto IK.S.Sos,Korlap Ibu Heni, Korwil pendidikan Tungkal Ilir winarto,Petugas Puskesmas Tungkal Ilir, Babinsa, Bhabinkamtibmas. tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan, pengusaha lokal, serta stakeholder terkait lainnya yang di laksanakan pada hari Rabu 27/12/2023
Dalam rapat ini, dibahas berbagai topik yang meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi,Pertanian, lingkungan, Kamtibmas dan aspek sosial lainnya yang menjadi fokus perhatian masyarakat Tungkal ilir,kabupaten Banyuasin
Pada kesempatan ini, Camat Tungkal Ilir Yudianto Ik,S.Sos.” menyampaikan pentingnya sinergi dan kerjasama antara semua pihak terkait dalam upaya memajukan Desa masing masing,Semua Kepala desa untuk selalu berkesinambungan dengan perangkat yang dari mulai BPD,Kadus dan perangkat desa yang lainnya,Karena kades punya wewenang untuk saling berkordinasi dengan perangkat yang ada karena kepala desa punya wewenang sesuai dengan Undang undang No 6,tahun 2014.untuk menjalankan sesuai tupoksinya masing-masing. Ungkap camat, Tungkal Ilir.
“Rakor ini merupakan wadah bagi semua pihak untuk menyampaikan gagasan, masukan, dan saran guna memperkuat upaya pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan di wilayah ini. tambah camat.
Dalam Rakor ini memang bertujuan untuk memberi usulan dan laporan dari instansi-instansi terkait yang ada di Tungkal Ilir ini,Salah satu dari Korlap pangkalan balai, ibu Heni, menyampaikan.
” Untuk masalah alih fungsi dari lahan pangan ke lahan perkebunan kalau bisa dipertahankan jangan di di rubah ke lahan perkebunan, karena apa untuk kelompok tani kita kebanyakan dulu dari lahan pangan, dan juga kemarin ada 5 desa yang sudah dapat bantuan pembibitan dari dinas pertanian.
Bantuan bibit sayuran yg 5 desa dari dinas ketahanan pangan di antaranya desa yang berada di kecamatan Tungkal Ilir.
1.Desa sukaraja
2.Desa suka mulia
3.Desa karang anyar
4.Desa panca mulya
5.Desa suka jaya.
Dan yang mendapatan bantuan ternak bantuan itik kelompok tani hamparan,warga desa Suka Raja yang lahannya berada di desa Teluk Tenggulang.
1.kelompok wajok jaya 1 desa teluk tenggulang
2.kelompok karya bakti desa suka mulia.
Dari dinas pertanian mengelontorkan bantuan bibit buah
1.karang mulya nangka 500 btg
2.Desa sido mulyo duren 200 btg
3.Desa sukaraja Alpukat 500 btg
Bantuan ayam
1.desa sukaraja.
2.desa panca mulya.
Maka dari itu perlunya di pertanian dan peternakan perlu di kembangkan lebih maju lagi,karena tugas korlap ini memantau dan berkordinasi di lapangan bagaimana perkembangan pertanian dan peternakan yang sudah di gelontorkan bantuannya,untuk pemberdayaan kelompok kelompok tani yang ada di Tungkal Ilir, guna menambah masukan perekonomian para kelompok kelompok tani yang sudah terdaftar di simultan kementrian pertanian RI. papar korlap.
Selain dari pembahasan tentang pertanian dan peternakan kepala desa,desa karang asem juga menanggapi apa yang yang di sampaikan oleh camat tentang kinerja para kepala desa,”Suwarso Kades Desa karang asem kecamatan Tungkal Ilir ini menyampaikan secara blak-blakan tidak ada Tedeng Aling aling Mohon pak camat untuk menyangkut kinerja para kepala desa,kalau bisa mana yang kurang pas dan ngga sesuai untuk di sebutkan aja desa mana.
“Karena jangan sampai dari 14 Desa ini ada 1 desa belum pas dalam penataan ataupun dalam kinerja pemerintahan desa,jangan semua di ikutkan ibarat kita naik mobil dari 4 roda yang gembos yang gembos itu yang perlu di perbaiki,jadi maksud dari tujuanku ini tidak lain supaya tahu,desa mana yang sudah bagus,atau belum bagus dalam.mengngelola tata cara kinerja kepala desa,kalau di sebutkan terus terang kami perluya tahu dan juga bisa jadi pandangan kedepanya oleh desa yang lain.
Karena itu semuanya demi kemajuan di desa kita masing masing,yang berada di kecamatan Tungkal Ilir.kabupaten Banyuasin ini. untuk membangun wilayah desa tempat tinggalnya,supaya di situ ada perbandingan mana yang benar benar dan mana yang perlu di benarkan,supaya ada perbedaan dan perlunya bekerja sama bagaimana cara berbenah.ungkap “Warso.
Dari acara rakor yang berada di Aola kecamatan Tungkal Ilir,kabupaten Banyuasin selesai dengan hasil yang sangat memuaskan para undangan dengan keterbukaan dan ke transparansi pemerintahan untuk selalu saling mengingatkan satu sama lain demi kemajuan Tungkal Ilir,Banyuasin. Tutup Jon sn.n
