Surabaya ~ Bagi masyarakat Kota Surabaya yang akan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya. Dengan memiliki SIM, artinya sebagai warga terbukti sudah melakukan registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri dengan memenuhi persyaratan yang ada.
Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo Polrestabes Surabaya, di Jalan Ikan Kerapu Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, terus memberikan pelayanan yang maksimal, transparan, dan humanis kepada pemohon SIM baru maupun perpanjangan SIM.
Sementara itu, dari pantauan awak media, tampak Aiptu Slamet, mewakili Kanit Regident AKP Sigit Ekan Sahudi, SH., memberikan pengarahan kepada pemohon SIM C. Ia menjelaskan bahwa pembuatan SIM baru tidak serumit yang dibayangkan, asalkan pemohon mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan oleh petugas Satpas Colombo Surabaya.
“Seperti dilarang memakai kaos oblong, dilarang memakai celana pendek, dilarang pakai sandal jepit, dilarang membawa tas ransel, dan tentunya wajib memakai masker atau mematuhi protokol kesehatan serta bersepatu,” kata Aiptu Slamet, Kamis (4/7/2024).
Selain itu, pemohon SIM wajib melengkapi berkas dan persyaratan, di antaranya mengikuti psikotest dan tes kesehatan, serta pengisian formulir. Menurut petugas Satpas Colombo, mengikuti petunjuk, aturan, dan arahan yang benar sangat penting agar proses berjalan lancar tanpa hambatan dan tanpa menggunakan jasa calo.
“Untuk menghindari para calo, petugas membuat aturan bahwa yang diperbolehkan masuk hanya pemohon. Pengantar tidak boleh masuk. Semua ini dilakukan untuk memberantas calo SIM, apalagi di dalam juga ada petugas Intel dan Provos,” tegasnya.
Menurut salah satu pemohon SIM yang tidak menyebutkan namanya, dengan mengikuti arahan yang berlaku, ia berhasil mengurus sendiri tanpa menggunakan jasa calo.
Pewarta : Slamet
