Banyuasin,Suluhusantara.News – Pemandangan yang mengesankan terlihat di SDN 32 Talang Kelapa, Banyuasin, saat awak media melakukan kunjungan silaturahmi. Di tengah-tengah suasana sekolah yang ramai, sekelompok murid terlihat berkumpul dengan penuh semangat di bawah bimbingan seorang guru bernama Ramsen. Selasa 3 September 2024.
Setelah selesai melakukan kegiatan olahraga bersama, Ramsen tampak sibuk mentraktir para muridnya minuman dingin. Momen ini memperlihatkan keakraban yang erat antara guru dan murid, saat mereka duduk bersama, berbagi cerita sambil menikmati minuman mereka. Beberapa murid tampak antusias membahas kegiatan belajar lainnya dengan Ramsen, menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka.
Ketika awak media bertanya tentang traktiran tersebut, Ramsen dengan senyum menjawab, “Oh ya pak, kasian anak-anak habis olahraga kehausan.”ucap Ramsen.
Tidak lama setelah Ramsen dan murid-muridnya selesai, sekelompok murid lain datang ke kantin sekolah, dipimpin oleh seorang guru perempuan. Seperti halnya Ramsen, guru ini juga dengan senang hati mentraktir minuman untuk para muridnya. Saat ditanya oleh awak media, sang guru menjawab dengan rendah hati,
“Ya pak, ini sudah biasa. Saya sudah melakukan ini bertahun-tahun. Menggembirakan anak-anak, pak. Mau sedekah itu gak gampang, tapi cukup memberi minum anak-anak didik kita, biar mereka senang.”
Momen-momen seperti ini mencerminkan betapa eratnya hubungan antara guru dan murid di SDN 32 Talang Kelapa. Seorang guru privat bernama Bambang pun, mengakui hal tersebut saat diwawancarai, “Ya beginilah, pak. Anak-anak di SDN 32 ini semua akrab dengan guru-gurunya. Guru-gurunya di sini pun memiliki integritas dan loyalitas tinggi.
Pemandangan ini tidak hanya menunjukkan keakraban yang hangat antara guru dan murid, tetapi juga menggambarkan dedikasi para guru di SDN 32 Talang Kelapa, yang di kepalai oleh seorang guru kepala Dr. Daryanto M.Pd, dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan penuh kasih sayang. Keteladanan mereka dalam hal kecil seperti ini memiliki dampak besar dalam membangun semangat belajar dan kebahagiaan murid-muridnya.
Penemuan ini, meski tidak disengaja, memberikan kesan mendalam kepada awak media selama kunjungan silaturahmi mereka. Apa yang awalnya hanya sekadar observasi, kini menjadi sebuah liputan penuh inspirasi.
Momen sederhana namun sarat makna ini tidak hanya menjadi catatan penting bagi para wartawan, tetapi juga mengingatkan publik tentang pentingnya menjalankan dunia pendidikan dengan dedikasi dan cinta. Apa yang dilakukan oleh para guru di SDN 32 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), adalah contoh nyata bagaimana pendidikan bisa menjadi begitu bermakna ketika dilaksanakan sesuai tugas dan fungsinya.
Penulis
Jamhadi
