Dr Ali Mahsun ATMO Mengatakan Ingat Wasiat Raden Wijaya Raja Majapahit Kita Mampu Menghadirkan Yang Di Anggap Tidak Mungkin Menjadi Mungkin

Jakarta – suluhnusantara.news – Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto resmi sebagai Presiden RI ke-8 masa bhakti 2024-2029. Prabowo buktikan dirinya sebagai sosok pemimpin besar dan ksatria, inspiring, strong character and risk taker, serta ikhlas dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI dihadapan Sidang Umum MPR RI.

Bahkan menginjeksi super adrenalin optimisme untuk kembalikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang besar, kuat, kaya, strategis, dan adiluhung di dunia, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed. Jakarta Minggu 20/10/2024.

Lebih lanjut putra asli Mojokerto Jatim ini menambahkan: “Pemimpin pemberani, bangsa pemberani itu adalah pemimpin atau bangsa yang berani dan mampu hadirkan kenyataan dari sesuatu yang dianggap tidak mungkin, itulah tukilan Pidato perdana Prabowo sebagai Presiden RI. Spontan ingat wasiat Raden Wijaya, Pendiri dan Raja Majapahit kepada putranya, Jayanegara sesaat sebelum wafat.

“Raja /pemimpin itu harus bisa hadirkan cahaya ditengah kegelapan untuk rakyat dan bumi yang dipimpin. Raja itu, pemimpin itu bukan untuk diri dan keluarga, golongan atau kelompok melainkan untuk rakyat dan bumi yang dipimpin”.

Laksana kembali ke jaman Kerajaan Majapahit saat menyimak utuh Pidato Perdana Presiden Prabowo dihadapan MPR RI, serta sekitar 18 Kepala Negara Asing, puluhan perwakilan Kepala Negara asing, serta para duta besar negara sahabat. Indonesia mampu asal mau, asal bersatu dan tangguh, bersama-sama bekerja dan gotong royong, serta mewarnai tatanan nilai, budaya dan peradaban bangsa kita sendiri dalam tata kelola bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Presiden Prabowo Subianto punya bekal lebih dari cukup bahkan laksana kamus berjalan perihal mewujudkan Indonesia Raya yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil makmur dan adidaya, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Universitas Brawijaya Malang dan FKUI Jakarta yang emban Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia (APKLI-P) dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS)

( redaktur pelaksana Darmawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *