Pidie~Suluhnusantara.News | Babinsa Koramil 07/Sp. Tiga Kodim 0102/Pidie, Serma Rudana, kembali menunjukkan Kemitraan, kedekatan dan keharmonisan yang erat dengan warga binaanya melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di sela-sela istirahat gotong royong pembersihan Mesjid bertempat di Desa Lheue, Kecamatan Sp. Tiga, Kabupaten Pidie. Kamis (24/10/2024).
Momen keakraban ini terlihat jelas saat Serma Rudana berbaur dengan warga di sela-sela istirahat kegiatan gotong royong pembersihan halaman masjid. Bersama warga, ia menikmati secangkir kopi sambil berdialog santai di bawah teduhnya pohon, membahas persiapan peringatan Maulid Nabi yang akan segera digelar di masjid tersebut.
“Dalam suasana seperti ini, kita bisa memanfaatkan momen untuk berinteraksi, saling bertukar informasi, hingga memberikan saran dan masukan demi kemajuan desa. Ini adalah bagian dari tugas saya sebagai Babinsa,” ujar Serma Rudana sembari tersenyum.
Tidak hanya obrolan santai yang mencerminkan kedekatan, tetapi rasa saling percaya yang terjalin di antara Babinsa dan warga juga menjadi bukti betapa pentingnya kehadiran aktif seorang Babinsa di tengah masyarakat. Menurut Serma Rudana, kunci utama dari hubungan yang harmonis ini adalah partisipasi aktif dalam setiap kegiatan warga.
“Saya selalu berusaha hadir dalam setiap kegiatan di desa. Keakraban ini adalah hasil dari peran aktif kita dalam membina wilayah. Kehadiran kita sebagai Babinsa harus dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Mursalin, seorang tokoh pemuda Desa Lheue, menegaskan bahwa keakraban antara Babinsa dan masyarakat diharapkan terus terjaga. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu dekat dengan warga. Ini contoh nyata kemitraan yang baik, yang akan terus mempererat hubungan dan membawa kemajuan bagi desa kami,” ungkapnya penuh harap.
Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa peran Babinsa bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjalin ikatan sosial yang kuat dengan masyarakat, demi terciptanya harmoni dan pembangunan yang berkelanjutan di desa-desa binaannya. (Zaenal)*
