Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN-T Ajak Generasi Muda Jrengik Raih Masa Depan Cemerlang

SAMPANG – Suluhnusantara.News I Laila Nadia Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura menggelar kampanye pencegahan pernikahan dini di SMKN 1 Jrengik Sampang, Kamis (24/10/2024).

Kampanye yang mengusung tema “Cegah Bencana Akibat Pernikahan Tanpa Rencana” ini mendapat sambutan positif dari Kepala SMKN 1 Jrengik. “Program kampanye ini sebenarnya juga selaras dengan anjuran dari pemerintah. Kami sangat mendukung adanya acara ini yang dilakukan di sekolah agar siswa-siswi disini melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Dalam paparannya, Fahriyanto, S.H.I., penyuluh KUA Kecamatan Jrengik sebagai pemateri utama menyampaikan berbagai dampak serius pernikahan dini dari berbagai segi. Mulai dari segi hukum yang melanggar UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak, segi kesehatan terkait tingginya angka kematian ibu melahirkan, hingga segi fisik dimana pasangan usia muda belum mampu dibebani pekerjaan berat.

“Zaman dahulu memang banyak yang melakukan pernikahan dini, tapi kita juga harus membedakan secara fisik orang terdahulu dengan fisik pemuda zaman sekarang,” tegas Fahriyanto. Ia juga menambahkan dampak dari segi moral dimana mental yang masih labil, terganggunya pendidikan, hingga tingginya risiko perceraian dalam rumah tangga.

Kampanye ini berhasil membuka wawasan para siswa, salah satunya Abi, siswa SMKN 1 Jrengik yang menyatakan tekadnya, “Saya tidak akan melakukan pernikahan sebelum saya mendapatkan pekerjaan. Karena saya tidak mau kalau sudah punya anak tapi masih dibiayai oleh orang tua saya.”

“Melalui kampanye ini, kami berharap para siswa dapat lebih memahami besarnya risiko pernikahan dini dan pentingnya persiapan matang sebelum memutuskan untuk menikah,” ungkap Laila Nadia selaku ketua pelaksana kegiatan.

Program kampanye yang diselenggarakan di SMKN 1 Jrengik ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN-T dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mencegah pernikahan dini di kalangan remaja.

Jurnalis: Eqlima

Penulis: EqlimaEditor: Eqlima

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *