Murung Raya,Suluhnusantara.news – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura), Rudie Roy, memimpin jalannya rapat konsolidasi guna mempercepat pengumpulan data pada Aplikasi Monitoring Control for Prevention (MCP) KPK, sebuah alat penting dalam evaluasi kinerja antikorupsi di daerah tersebut. Rapat berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Murung Raya, pada Kamis (24/10/2024).
Rapat tersebut diikuti oleh Asisten I Setda Mura, Rahmat K. Tambunan, sejumlah kepala perangkat daerah atau perwakilannya, serta undangan lain yang turut mendukung program ini.
Rudie Roy menekankan bahwa MCP KPK memegang peran penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di Kabupaten Murung Raya. Hasil evaluasi terbaru menunjukkan bahwa tingkat keterisian data MCP telah mencapai 88,7%, dengan realisasi sebesar 68% pada delapan area intervensi, sementara data yang berhasil diverifikasi oleh KPK berada di angka 97,9%.
Dalam pertemuan tersebut, Rudie Roy, yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Mura, mengingatkan seluruh perangkat daerah akan pentingnya sinergi dan ketelitian dalam pemenuhan data ini. Ia mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam aplikasi MCP tidak hanya lengkap tetapi juga sesuai dengan standar akurasi dan validitas yang ditetapkan.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga integritas data ini. Semua perangkat daerah harus aktif dan bertanggung jawab untuk memastikan data MCP yang dimasukkan akurat dan tepat waktu. Hal ini akan menjadi penanda keseriusan kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudie mengimbau agar perangkat daerah berkolaborasi secara optimal, mulai dari tahap pengumpulan hingga verifikasi data, agar proses pemenuhan ini dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.(M.Ilmi).
