Murung Raya,Suluhnusantara.news – Belum ditetapkannya pimpinan definitif dan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya periode 2024–2029, menuai reaksi dari masyarakat. Situasi ini disebut mencerminkan DPRD yang baru dilantik seolah “terhambat” oleh kepentingan kelompok tertentu.
Pernyataan ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Murung Raya, Muslim Mualim, yang menyayangkan kondisi yang terjadi di lembaga legislatif daerah tersebut. Ia menilai bahwa para anggota DPRD yang baru dilantik seakan “terjebak” dalam tarik-menarik kepentingan.
“Kondisi ini sangat disesalkan, terutama karena DPRD di kabupaten lain sudah aktif bekerja. Situasi ini tentu berdampak negatif pada masyarakat, terutama terkait pembahasan APBD 2025 yang penting bagi kepentingan bersama,” ungkap Muslim, yang juga mantan legislator dan kini menjabat sebagai Sekretaris BATAMAD Kabupaten Murung Raya, melalui pesan WhatsApp, Jumat (25/10/2024).
Keterlambatan penetapan pimpinan DPRD dinilai sebagai preseden buruk di tengah masyarakat Murung Raya. “Fakta ini mencerminkan citra yang kurang baik bagi lembaga perwakilan rakyat di daerah kita, seolah-olah ada jabatan di DPRD yang terhambat oleh kepentingan kelompok tertentu,” tambahnya.
Muslim berharap agar pelantikan pimpinan DPRD definitif dan alat kelengkapan segera terlaksana. “Dengan begitu, para wakil rakyat bisa menjalankan tugasnya sesuai amanah yang diberikan oleh masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir pihak,” tegasnya.(Red/Ilmi).
