Brebes, Suluhnusantara.news – Kepala Desa Kalilangkap, H. Shobar, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nina, mengambil langkah konkret dalam membantu kelompok tani Tani Jaya di Dusun Pacinan, RW 03, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu.
Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, mesin pompa air dari Dinas Pertanian yang sebelumnya kurang termanfaatkan kini resmi dialihkan kepada kelompok tersebut untuk mengatasi masalah kekeringan.
Langkah pengalihan bantuan ini diambil karena kelompok tani Tani Jaya sudah lama kesulitan mendapatkan pasokan air irigasi, terutama di musim kemarau. Sawah seluas sekitar 10 hektare di wilayah barat Dusun Pacinan sering kali tidak memperoleh aliran air yang cukup, sehingga produktivitas lahan menjadi terbatas.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Kepala Desa H. Shobar yang telah mengupayakan solusi dengan memindahkan mesin pompa air ini agar bisa kami manfaatkan sepenuhnya,” kata salah satu petani anggota Tani Jaya.
Mesin pompa air tersebut awalnya merupakan bantuan dari Dinas Pertanian yang diberikan sekitar empat tahun lalu kepada kelompok tani Bala Tani di Desa Kalilangkap. Namun, dengan kondisi irigasi yang telah membaik di wilayah tersebut, pompa air tidak lagi dimanfaatkan secara optimal.
Atas pertimbangan ini, Kades H. Shobar dan PPL Nina memutuskan untuk mengalihkannya kepada kelompok tani Tani Jaya, yang secara mendesak memerlukan sumber air untuk lahan pertaniannya.
“Kami menerima banyak keluhan dari petani di bagian barat desa yang kesulitan air. Setelah mempertimbangkan opsi tercepat, akhirnya kami alihkan pompa air dari kelompok tani Bala Tani ke Tani Jaya yang lebih membutuhkan saat ini,” jelas Nina.
Dengan adanya pengalihan pompa air ini, para petani Tani Jaya berharap kekeringan yang selama ini menjadi kendala produksi dapat teratasi, sehingga lahan pertanian mereka bisa lebih produktif. Tutupnya. (Rizal Sismoro)
