Jakarta-Suluhnusantara.News – Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman SIP menyatakan mendukung dan mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dilaksanakan dalam waktu satu pekan terakhir ini. Walaupun mengundang pro dan kontra dari banyak pihak, Gus Din sapaan akrabnya sangat yakin program ini akan berjalan baik dan tepat sasaran.
Kata Ketua Umum Barisan Pembaharuan 08 ini, ada sebagian orang yang mempertanyakan apakah program ini. Apa bisa dilaksanakan dengan baik dan dapat memastikan kebutuhan gizi bagi penerima manfaat?
“Saya yakin program pemerintahan Prabowo-Gibran ini menambah gizi bagi siswa-siswi. Untuk itu kita dukung dan kita akan kawal program ini berjalan dengan baik di berbagai daerah,” ucap Syafrudin Budiman kepada media, Kamis (16/1/2025) di Jakarta.
Selanjutnya kata Gus Din, program ini masih tahap awal dan konsolidasi, tentunya memerlukan tahapan uji coba yang skala perkotaan terlebih dahulu. Kemudian, setelah sukses diperkotaan akan ditularkan ke desa-desa dan daerah terpencil atau 3T (terluar, terdepan, dan terbelakang).
“Hasil ujicoba diberbagai kota besar di Indonesia sudah berjalan baik dan positif. Kalau ada kekurangan itu hal biasa dan masih tahap singkronisasi dan evaluasi. Kita optimis nantinya bisa terlaksana di semua daerah, termasuk daerah 3T (terluar, terdepan, dan terbelakang),” terangnya.
Soal kritikan, Pakar gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, MHum, yang berpendapat bahwa MBG sebagai program baru pemerintah dilaksanakan secara terburu-buru. Dan menurutnya program ini masih belum disosialisasikan secara matang pada masyarakat.
“Kami yakin pemerintah bisa memastikan kelancaran program MBG yang lebih baik. Dimana nantinya bisa bermanfaat dan diterima maksimal oleh masyarakat. Kritikan dokter Tan masih sifatnya asumsi dan meraba-raba, sebab dia tidak melihat prakteknya langsung,” sanggah Gus Din.
Selanjutkan kata Politisi Muda PAN ini, program MBG kedepan pasti lebih mengutamakan orang-orang yang tinggal di daerah 3T (terluar, terdepan, dan terbelakang). Mengingat pemerintah masih mengatur secara sistematik, dengan tujuan untuk menjadikan program MBG ini tepat sasaran.
“Kita sangat yakin BGN (Badan Gizi Nasional) sudah bekerja secara sistematik dan melakukan pendataan secara nasional. Tidak mudah kalau hanya bicara, sebab penerima manfaat ada sekitar 15-16 juta nantinya di seluruh Indonesia. Harus sabar dong lagi diupayakan,” kata Gus Din membela BGN.
Tokoh Relawan Prabowo Gibran ini menginstruksikan dan menggerakkan jaringan para relawan untuk terlibat dan bahkan ikut mengontrol jalannya proses MBG ini. Kata Gus Din, jaringan relawan dan komunitas masyarakat didorong terlibat dan menjadi pendukung program MBG.
“Kita ARPG bersama komunitas masyarakat, Yayasan, Koperasi, UMKM Catering/Makanan, Supplier dan Pengusaha ikut terlibat dan mendukung BGN. Program MBG ini sangat baik untuk masa depan generasi bangsa dan bisa menguatkan perekonomian rakyat bawah” pungkas Gus Din yang juga Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia ini. (red/bahri)