BREBES. Suluhnusantara.news. – SMA N 1 Bumiayu menggelar Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika pada Kamis, 16 Januari 2025, di Aula RA Kartini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta memperkuat karakter kebhinnekaan siswa melalui media drama musikal dan film pendek.
Workshop ini diikuti oleh siswa kelas X dan XII dengan menghadirkan narasumber Rudi Iteng, seorang aktor sekaligus sutradara yang telah lama berkecimpung di dunia teater dan film. Rudi Iteng, yang memiliki nama asli Muhammad Rudiyanto, merupakan sineas asal Tegal yang dikenal melalui film Turah (2016) serta keterlibatannya dalam berbagai pementasan teater nasional dan internasional.
Turut hadir dalam acara ini Kepala SMA N 1 Bumiayu, Yuniarso Amirudin, S.Pd., M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik Hj. Sri Suwarti, S.Pd., serta para guru pengampu mata pelajaran P5.
Dalam sambutannya, Yuniarso Amirudin menekankan bahwa drama musikal merupakan kombinasi seni tari, musik, dan seni peran yang efektif dalam mengasah kreativitas siswa. Melalui workshop ini, diharapkan peserta dapat memahami seni peran sekaligus mengembangkan bakat mereka di bidang seni dan teknologi, sejalan dengan visi sekolah.
Rudi Iteng dalam sesi materinya menyampaikan pentingnya mengenali dan mengembangkan bakat sejak dini.”Setiap siswa memiliki potensi. Jika dikembangkan dengan baik, bakat tersebut bisa menjadi keterampilan nyata yang menghasilkan prestasi,” ujarnya.
Workshop ini tidak hanya membahas teori seni peran, tetapi juga mengajak siswa untuk praktik langsung, termasuk teknik mengolah vokal, blocking, dan penguasaan panggung. Para peserta didorong untuk berani berekspresi dalam berbagai adegan yang mereka perankan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, Hj. Sri Suwarti, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan P5 di SMA N 1 Bumiayu dilaksanakan setiap hari Kamis untuk seluruh jenjang kelas. Program ini mencakup pemahaman seni peran, teknik penulisan naskah drama, hingga pementasan.
Khusus untuk siswa kelas XII, P5 tahun ini mengusung proyek pembuatan film pendek bertema “Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman”. Film-film hasil karya siswa nantinya akan didokumentasikan dan dipublikasikan melalui YouTube sebagai bentuk ekspresi kreatif sekaligus refleksi nilai kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh keterampilan di bidang seni peran dan produksi film, tetapi juga memahami serta mengamalkan nilai-nilai kebhinnekaan dalam kehidupan mereka.
SMA N 1 Bumiayu terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guna membentuk peserta didik yang memiliki soft skill dan hard skill yang berguna bagi masa depan mereka. ( Rizal Sismoro).