Bangkalan,suluhnusantara.news – Banjir melanda kecamatan Arosbaya, khususnya di desa Buduran, Plakaran, Tengket, dan Arosbaya, menyebabkan pemukiman warga terendam. Hingga berita ini disiarkan, Dandim 0829/Bangkalan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk terus memantau perkembangan luapan sungai tersebut pada Selasa (12/3/2024).
Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.Pd., bersama Kapolres Arosbaya dan Danramil Arosbaya melakukan pemantauan di wilayah yang terdampak banjir, yang telah masuk ke beberapa permukiman dan jalan desa. Ketinggian air mencapai 50 cm, setara dengan lutut orang dewasa.
“Faktor utama meluapnya air sungai adalah hujan deras, yang menyebabkan genangan air meluap ke pemukiman warga. Pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan luapan air jika hujan terus berlanjut,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, alat evakuasi telah disiapkan dan siap digunakan jika diperlukan untuk melakukan evakuasi. Pemantauan terus dilakukan hingga sore ini oleh aparat dan pemerintah setempat.
“Kami siap untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman dan telah menyiapkan lokasi evakuasi di beberapa titik,” tambahnya.
