Pamekasan, Suluh Nusantara News — Na’as betul nasib yang menimpa Ariyanto Santoso Penduduk warga kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota Pamekasan Madura Jawa Timur, atap rumahnya ambruk mengenai kepalanya hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar guna mendapatkan pertolongan,beruntung luka yang dialami lelaki yang hidup sebatang kara ini tidak begitu parah .
Banyak faktor kenapa atap rumah Ariyanto santoso ini bisa ambruk ,apakah mungkin salah satu penyebabnya karena hujan yang sudah mulai mengguyur Kota Pamekasan sekalipun hujannya tidak begitu deras atau karena bahan yang di gunakan kurang bagus alias jelek karena santer rumah Santoso dibangun berkat bantuan dari Pemkab Kabupaten Pamekasan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Di kutip dari media, saat konfirmasi terkait hal tersebut , Dwi Budiyana fungsional Penata Kelola Perumahan Kabupaten Pamekasan membenarkan bahwa rumah tersebut di bangun pada tahun 2017 dengan anggaran 15 juta .
“Jadi rumah itu dibangun dengan rincian dana Rp 12.5 juta untuk membeli bahan dan Rp 2.5 juta untuk ongkos kuli bangunan,pada saat itu anggaran hanya untuk memperbaiki tembok rumah bukan untuk keseluruhan ,Dwi Budiyana menambahkan salah satu kendala bangunan rumah itu tidak bisa dimaksimalkan karena kurangnya tambahan anggaran secara pribadi .”pungkasnya.
Sementara itu Ariyanto Santoso pemilik rumah untuk sementara waktu harus tinggal di rumah tetangga terdekat dan hingga berita ini diterbitkan atap rumah yang ambruk itu belum diperbaiki karena tidak ada biaya.(***)