Sukolilo.Pati, Suluhnusantara.news – Banjir musiman kembali menerjang wilayah Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah Selasa (05/12/2023) sore pukul 16.30 WIB.
Hujan yang cukup deras sejak siang membuat sungai yang berada di desa sukolilo meluap dan menggenangi jalur provinsi yang menghubungkan Pati dan Grobogan.
Banjir bandang yang disinyalir berasal dari pegunungan kendeng tersebut mengalir kebawah hingga meluber ke sungai meluap ke permukaan jalan dan pemukiman penduduk. Ketinggian air mencapai hampir satu lutut orang dewasa dan berarus deras karena luapan sungai berada di sisi atas lalu menerjang bagian bawah.
Akibat banjir tersebut, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat pun terjebak di tengah luapan banjir. Banjir bandang yang melanda Sukolilo tidak hanya sekali, melainkan sudah berulang kali terjadi dengan lokasi tersebar di beberapa desa.
Dari pantauan media SNN, beberapa pengendara tampak berupaya keras melewati genangan air yang meluap cukup deras. Para pengendara terpaksa menepikan kendaraan di pembatas jalan dan menunggu air surut.
Dilansir dari keterangan warga, banjir musiman ini disebabkan hutan yang ada di pegunungan Kendeng gundul. Akibatnya, saat hujan deras air tidak terserap ke tanah dan menyebabkan banjir bandang. “banjir bandang ini adalah banjir kiriman dari area pegunungan kendeng,”ujar warga setempat.
Sebelumnya, kata warga, di daerah pegunungan kendeng sempat diguyur hujan lebat, kemudian sekitar pukul 17.00 WIB terjadi banjir bandang yang terjadi di dua titik, yakni di depan masjid di desa setempat dan Pasar Sukolilo.
Penyebab banjir bandang di dekat masjid, terkait dengan belokan alur anak sungai Sumber Lawang yang terlalu tajam, sehingga ketika debit air meningkat langsung limpas dan merendam pemukiman warga, masjid, pertokoan, dan sekolah.
Sedangkan banjir bandang yang terjadi di depan pasar, karena faktor selokan yang tersumbat sampah, sehingga air banjir langsung limpas dan menggenangi jalan serta Sungai.
Akibat banjir bandang tersebut, terdapat beberapa tempat usaha tergenang banjir, halaman masjid, satu madrasah ibtidaiyah. Setelah air mulai surut, arus lalu lintas yang melintasi Jalan Pati-Purwodadi terpantau lancar. (Tim)*
Jurnalis : Yoga HW
