Batik Produk Butik Shoraya Pamekasan Tembus Pasar Asia

Pamekasan, Suluh Nusantara News
Batik Madura yang memiliki corak dan jenis serta kharisma khas Madura yang mengedepankan warna menjadi salah satu ciri khas yang ditonjolkan oleh ibu Shoraya pengusaha batik asal Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur. (Selasa, 13/11/23)

Butik Shoraya yang berada di Jalan Pintu gerbang tepatnya di sebelah utara kantor kelurahan Bugih Kecamatan Kota Pamekasan sudah tidak diragukan lagi dalam hal produk batiknya.

Salah satu kelebihan batik hasil daripada ibu Shoraya adalah cara pengelohan dari awal sampai pengeringan benar benar di maksimalkan sehingga kualitas batik buatan ibu Shoraya ini banyak di serbu pemerhati batik Madura.

Salah satunya mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengundang ke kantor Gubernur Jawa Timur pada Acara pengucuran dana KUR TKI dan ibu Shoraya dipercaya berdialog langsung tentang UMKM di Jawa Timur .

Ibu Shoraya cukup bersyukur dapat bertatap muka dengan Bapak Presiden SBY bahkan mendiang ibu Ani Yudhoyono waktu itu menyempatkan diri membatik bersama ibu Shoraya.

Selain itu ibu Shoraya juga banyak mendapat sertifikat dan piagam atas keberhasilannya membesarkan batik Madura , salah satunya piagam dari Universitas Indonesia pada tahun 2006 pada saat itu mereka sedang menyusun desain batik pesisir dan ibu shoraya cukup bersyukur karena dipercaya mewakili Jawa Timur untuk memberikan kontribusi pada saat penyusunan buku batik pesisir .

“Saya pribadi bangga bisa berkiprah dan membuktikan kepada dunia jika batik hasil karya saya mampu bersaing dengan batik luar Madura jadi saya sangat tidak setuju jika orang beranggapan batik Madura kalah bersaing dengan batik luar Madura”tutur ibu shoraya.

Sementara itu Mu’in lelaki asal pekalongan Jawa Timur mengakui batik buatan ibu Shoraya ini memiliki khas Madura yang sangat tinggi dan pas sekali dengan karakter masyarakat Madura yang menonjolkan kecerahan warnanya.

“Saya sering kesini ke butik Shoraya bahkan setiap kali ada even batik di tempat saya bekerja ibu soraya saya undang menjadi pemateri karena beliau terbilang seorang wanita yang tekun dan memiliki semangat yang tinggi apalagi dalam upayanya membesarkan batik Madura “. Pungkasnya.(Baihaki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *