Belum  Surut, Banjir Masih Menggenangi Pemukiman dan Pesawahan di Sukolilo Pati

Kondisi banjir masih menggenangi rumah penduduk di desa kasihan pengging Sukolilo Pati rabu 20/3

Pati.Sukolilo, Suluhnusantara.news – banjir di wilayah Pati belum ada tanda-tanda akan surut. Bahkan kondisi air saat ini masih menggenangi rumah penduduk dan pesawahan. Hal ini seperti yang terjadi di  Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo.

Dari pantauan Suluhnusantara.news, desa Kasihan ini merupakan daerah langganan banjir hampir setiap tahunnya. Kali ini banjir yang menggenangi desa di perbatasan Pati – Kudus ini terbilang cukup parah dari banjir tahun sebelumnya.

“Kondisi banjir sekarang masih belum beranjak pergi debit airnya. Jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Pati – Kudus juga turut terendam dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik untuk roda dua maupun roda empat,” ungkap Kepala Desa Kasiyan, Rumaji kepada Suluhnusantara.news.

Rumaji mengungkapkan, banjir di wilayah desanya menyebabkan 88 rumah yang dihuni sebanyak 327 jiwa terendam air selama hampir sepekan lebih ini. Banjir di desa ini sudah terjadi sejak sepekan kemarin.

Wilayah yang terendam banjir berada di Dukuh Penggingwangi dan Dukuh Kasiyan Tempel. Ketinggian air di pemukiman warga mulai 30 centimeter hingga sampai 140 centimeter. Sementara di jalan raya ketinggian air antara 30 centimeter hingga 80 centimeter.

Karena itu jalur yang menghubungkan Kasiyan dengan Poncomulyo Gadudero menuju Kudus saat ini masih ditutup karena kendaraan belum bisa melintas.

“Kami sudah kirimkan permohonan bantuan ke pemerintah melalui camat. Masyarakat kami sangat mengharapkan bantuan berupa bahan pokok atau sembako dan juga obat-obatan,” terang Rumaji.

Untuk saat ini, lanjut Rumaji, sudah ada bantuan yang datang berupa sembako dari BPBD dan Dinsos. “Sudah ada bantuan tapi sedikit-sedikit, walaupun belum cukup tapi tetap kami berusaha membagi rata untuk masyarakat,” paparnya.

Pihaknya berharap bantuan segera mengalir ke wilayahnya, agar dapat meringankan penderitaan masyarakat akibat terkena musibah bencana alam banjir.Terlebih saat ini sebagian besar masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan 1445 H.

Sampai berita ini di tayangkan Rabu (20/3/2024) banjir di wilayah Desa Kasihan  Kecamatan Sukolilo Pati ini belum ada tanda-tanda menyusut.(Tim/Red)

Pewarta: S.dmn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *