Bangkalan,suluhnusantara.news – 10 / 1 / 2025 – Dedikasi dan kepedulian seorang anggota Polri ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan, Briptu Herlambang Wahyu Anafis Satriatama. Dalam tugasnya, ia tak hanya menjalankan tanggung jawab sebagai aparat keamanan, tetapi juga hadir memberikan bantuan kepada Sukri (65), seorang lansia tunanetra asal Dusun Keper, Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan.
Sukri yang hidup sebatang kara dan bergantung pada belas kasihan tetangga mengetuk hati Briptu Anafis. Tanpa ragu, ia rutin memberikan bantuan dan perhatian kepada Sukri, yang setiap harinya hanya mengandalkan uluran tangan orang lain.
“Beliau hidup sendiri dan tidak bisa melihat. Kebutuhan makan sehari-hari bergantung pada pemberian tetangga, sambil menunggu datangnya adzan,” ungkap Briptu Anafis.
Kondisi tersebut semakin memprihatinkan dengan rumah Sukri yang tidak mendapatkan aliran listrik selama empat tahun terakhir. Hal ini mendorong Briptu Anafis untuk mencari solusi.
“Saya berinisiatif mencari penyebab padamnya listrik. Dengan mengikuti jalur kabel listrik hingga ke tengah hutan, saya menemukan kabel yang putus,” jelasnya.
Setelah menemukan penyebabnya, ia segera berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan aliran listrik ke rumah Sukri kembali normal.
“Saya mengajak petugas PLN untuk menyambungkan listrik secara gratis. Alhamdulillah, sekarang rumah Pak Sukri kembali terang, bahkan menerangi lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
Aksi sosial Briptu Anafis mendapatkan apresiasi dari Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., yang menyebutnya sebagai teladan bagi anggota kepolisian lainnya.
“Saya mewakili Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., sangat mengapresiasi dedikasi Briptu Anafis. Beliau telah menunjukkan loyalitas tinggi yang melampaui tugas pokok sebagai seorang polisi. Polisi memang harus hadir untuk masyarakat dan menjalankan tugas dengan sepenuh hati,” ujar Kompol Andi.
Tindakan Briptu Anafis sejalan dengan arahan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya kepedulian sosial dalam jiwa seorang polisi.
“Polri harus menanamkan rasa peduli, hidup sederhana, dan bekerja dengan hati,” tutup Kompol Andi.
Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa kepolisian bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
(Tan)