BPS Kabupaten Pekalongan Lakukan Pendataan Potensi Desa untuk Persiapan Sensus Ekonomi 2026

Pekalongan, 31 Mei 2024 — Suluh nusantara news – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pekalongan, Maibu Barwis, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan kegiatan pendataan potensi desa yang berlangsung dari 2 Mei hingga 31 Mei 2024. Kegiatan ini adalah bagian dari persiapan untuk Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

“Pendataan ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan sebelum kegiatan sensus, khususnya Sensus Ekonomi. Tujuannya adalah untuk memperbarui kondisi master file desa yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Maibu dalam wawancara pada Jumat, 31 Mei 2024.

Maibu menjelaskan bahwa ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini. Pertama, untuk mempersiapkan Sensus Ekonomi dengan memperbarui informasi tentang desa-desa yang mungkin mengalami pemekaran atau penggabungan. Kedua, BPS ingin mengetahui berbagai potensi yang ada di desa-desa, baik potensi ekonomi, sosial, serta sarana dan prasarana yang ada. Ketiga, untuk mengupdate klasifikasi desa, apakah tergolong pedesaan atau perkotaan, yang akan berguna untuk kebutuhan teknis internal BPS dalam proses survei dan kegiatan lainnya.

Selain itu, data dari pendataan potensi desa ini akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun beberapa indikator penting, salah satunya Indeks Kesulitan Geografis (IKG). “IKG ini akan menjadi salah satu indikator untuk menentukan besaran dana desa,” tambah Maibu. Data ini juga akan membantu dalam menentukan kategori desa, seperti desa tertinggal atau desa mandiri, serta menjadi bahan pembanding bagi Kementerian Desa dalam menyusun klasifikasi desa.

Kegiatan yang melibatkan 55 petugas, terdiri dari 14 petugas pengawas dan 41 petugas pencacah, ini berhasil mendata 285 desa dan kelurahan di Kabupaten Pekalongan.

Maibu menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pekalongan yang telah sangat mendukung kegiatan ini,” tutupnya.

Dengan selesainya pendataan ini, BPS Kabupaten Pekalongan berharap dapat memberikan data yang akurat dan terkini untuk mendukung berbagai kebijakan dan program pembangunan desa di masa mendatang.

( ARIYANTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *