Calon Bupati Nomor Urut 1 Tunjukkan Kepedulian di Tengah Duka Warga Desa Karali

Murung Raya,Suluhnusantara.news – Di tengah padatnya jadwal kampanye dan sosialisasi yang disusun oleh KPU, Calon Bupati Murung Raya nomor urut 1, Heriyus M Yoseph yang berpasangan dengan Rahmanto Muhidin di kenal dengan slogan “HEBAT” menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka almarhum Arang di Desa Karali, Kecamatan Tanah Siang. Kehadiran Heriyus menjadi bukti kepeduliannya terhadap warga masyarakat, sekaligus sebagai wujud belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum, pada Kamis (24/10/2024).

Heriyus, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan rendah hati, menyampaikan bahwa melayat warga yang meninggal sudah menjadi komitmennya sebagai pemimpin yang ingin dekat dengan masyarakat.

“Ini adalah kewajiban moral saya sebagai bagian dari masyarakat. Saya selalu berupaya hadir dalam prosesi pemakaman untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah mendahului kita,” ungkapnya kepada para wartawan.

Kehadirannya di Desa Karali ini semakin menguatkan citranya sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan warga Murung Raya, yang dijuluki Tira Tangka Balang. Sikap Heriyus yang tulus ini bukan sekadar upaya meningkatkan elektabilitas menjelang Pilkada, tetapi bentuk kedekatan yang telah lama ia bangun bersama masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Heriyus juga mengimbau warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan menghindari golput pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menentukan masa depan Murung Raya selama lima tahun ke depan. Mari kita berpartisipasi dalam Pilkada ini,” pesannya.

Kepedulian yang ditunjukkan Heriyus dalam berbagai kesempatan mencerminkan sosoknya sebagai calon pemimpin yang hadir bukan hanya di masa kampanye, tetapi juga di keseharian warga, memperkuat citranya sebagai sosok yang siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.(M.Ilmi).

Penulis: M.lmiEditor: Dmn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *