Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo Tanam Padi Bersama Petani

Malang //suluhnusantara.News – Dalam rangka penanaman padi  mendukung ketahanan pangan, Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, khususnya swasembada pangan, Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo Bersama Muspika Kecamatan Turen gelar tanam padi, Jumat(7/6/2024).

Acara penanaman padi dalam rangka program mendukung ketahanan pangan berlokasi Sedayu Kecamatan Turen, hadir pula Dandim Malang Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, Kasdim 0818, Kadis Pertanian, Kepala BSIP, Camat Turen,  Lurah Sedayu,Anggota gapoktan Sedayu, UPT Turen,tanam padi suasana di guyur hujan, tak menyurutkan Dandim terjun langsung ke sawah untuk menanam padi bersama petani.

Dandim 0818 dalam  melaksanakan pendampingan dalam menanam padi bersama muspika Turen,sangat bersemangat untuk terjun langsung walaupun suasana hujan,tanam padi bersama petani guna mendukung program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan, yang menjadi  program pemerintah.

“Letkol Yuda Sancoyo tanam padi dengan penuh semangat berbaur dengan warga serta petani  di lahan sawah dengan luas sekitar 14 hektar di Kelurahan Sedayu Kecamatan Turen Kabupaten Malang, lahan sawah 14 hektar milik UIN kita manfaatkan sebagai lahan produktif untuk ditanami padi, suatu saat lahan diminta kita wajib menyerahkannya ,karena kita hanya bisa mengelola dan tidak bisa memiliki ,lahan itu diolah semaksimal mungkin”,pintanya Dandim.

Dandim Malang – Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, menambahkan  kegiatan tanam padi,sejalan dengan kebijakan Pemerintah pusat,keterlibatan TNI dalam progam penanaman padi adalah mendukung program ketahanan pangan, dapat meningkatkan indeks panen dalam satu tahun, sehingga dapat mengurangi kesulitan yang di hadapi masyarakat setempat,selain menanam padi disawah Dandim memberi semangat petani untuk menyukseskan program swasembada pangan khusus wilayah Sedayu Kecamatan Turen,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sedayu Wirawan menyampaikan ke awak media langkah ini sangat penting untuk meningkatkan produksi padi,serta mendukung upaya peningkatan produksi pangan dan pendapatan petani  lebih baik. Selaku lurah sedayu merasa bangga sekali dengan kegiatan penanaman padi telah  berlangsung, warga sangat antusias khususnya petani padi yang telah bekerja keras ,walaupun diguyur hujan para petani tak beranjak  dari sawah,dengan adanya program Ketahanan pangan dari kementan,selaku pemangku jabatan sedayu sangat apreasiasi dengan program penanaman  padi oleh Dandim 0818 bersama muspika,juga para petani terlibat dalam acara ini,”imbuhnya.

Ditempat terpisah koramil 0818 Turen menyampaikan program ketahanan pangan yang dicanangkan ini,diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan ketàhanan pangan dan kesejahteraan petani..Lahan yang di gunakan petani 14 hektar adalah milik UIN,semua kebijakan dan keberlangsungan antara pihak petani dan UIN ,sebagai TNI dan Muspika Turen hanya menjembatani prosesnya ,jelasnya Lettu Sumarsana.

Menurutnya, para petani harus tetap semangat bukan hanya saat panen padi saja, tetapi juga di saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan sawah, perawatan sampai panen padi.

“Kegiatan tanam padi yang dikerjakan oleh Dandim dan Muspika Kecamatan Turen merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat,kedepan petani lebih baik bercocok tanam padi ,” ujarnya kadis pertanian Kabupaten Malang.

“Seperti halnya saat ini yang sedang dilakukan para petani yakni menanam padi  sawah, Dandim hadir sebagai wujud rasa kepedulian tinggi terhadap para petani dalam menciptakan ketahanan pangan,” pungkasnya.*

( eddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *