Demo Kantor Bawaslu Kutai Timur Kapolres Pastikan Tak Terjadi Chaos

Kutai Timur, suluhnusantara.news – Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Herman Sopian (kanan) dan Kasatreskoba AKP Demianus Jelatu (kiri).

SANGATTA – Garda Pemuda Nasdem (GPN) Kutai Timur (Kutim) akan menurunkan 500 kadernya untuk mendemo kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim pada Jumat (01/03/2024) sore ini.

Demo ini merupakan respon atas dugaan pelanggaran rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sangatta Utara yang merugika Nasdem. Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic mengaku sudah mengetahui rencana aksi demonstrasi tersebut.

Ini sesuai surat edaran pemberitahuan yang dibuat pada 29 Februari 2024 dengan nomor 01/SE.02/GPN-KUTIM/II/2024, yang ditujukan kepada Kapolres Kutim, Cq Kasat Intelkam Polres Kutim tersebut. Demo itu diperkirakan menghadirkan massa hingga mencapai 500 peserta aksi.

AKBP Ronni Bonic mengaku akan menurunkan personel 400 personel untuk mengamankan aksi tersebut dengan tujuan mengantisipasi terjadi chaos.

“Terkait itu aksi itu, kami lakan melakukan kegiatan pengamanan di Sekretariat Bawaslu Kutim,” katanya kepada para awak media usai memimpin Press Release pengungkapan kasu hunhs narkotika jenis sabu di Aula Mapolres Kutim, Jumat (01/03/2024).

Menurutnya, apa yang menjadi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kutim harus dihormati bersama-sama.

Jika Partai Politik (Parpol) dan peserta Pemilu merasa keberatan dan tidak puas atas hasilnya, maka silahkan gunakan jalur-jalur yang sudah ditentukan oleh negara.

“Para aksi silahkan menyampaikan aspirasi dengan mengunakan haknya, tapi tidak melakukan tindak anarkis atau chaos,” tegasnya.

Terakhir ia berharap dalam proses kegiatan penghitungan suara baik dari tingkat TPS, PPK hingga kabupaten tetap berjalan aman, lancar serta kondusif demi keamanan wilayah Kabupaten Kutim.

( Reporter. BW/nano )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *