Tangerang, Suluh Nusantara News — Pekerjaan proyek Gorong-gorong samping SPBU arah masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Curug (SMPN 2) oleh pihak PT.Purinusa Jaya Kusuma mengakibatkan tertutupnya saluran pembuangan air saat hujan tiba dan tanah merah yang menyebabkan jalan tersebut licin. Rabu, 29/11/2023.
Dampak pekerjaan pembuatan gorong-gorong saluran air ini sangatlah beresiko dan tidak sesuai aturan, pasalnya pembuatan gorong-gorong tersebut masuk ke saluran Perumahan Binong Permai.
Akibat Pembangunan gorong-gorong yang dilakukan berdampak negatif, seperti jalan sekolah di tutup, tanah berserakan dan becek sehingga ini bisa membuat celaka anak-anak sekolah karena jalan licin.
Saat awak media ke lokasi terlihat jelas pekerjaan tersebut sangatlah membahayakan pengguna jalan dan anak sekolah, dan diharapkan Camat Curug, Lurah Sukabakti dan Dinas Terkait jangan cuek dan diam saja.
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan developer perumahan / cluster perlu mengurusi izin amdal dan Peil Banjir perumahan sebagai salah satu syarat pembangunannya
“Kurangnya ketegasan pemerintah kabupaten tangerang terkait pembangunan perumahan/cluster di wilayah Kecamatan Curug Khususnya di Kelurahan Sukabakti dan Binong,” ucap salah satu warga.
Lanjutnya ia merasa heran atas pekerjaan tersebut pihak pemerintahan tidak ada tindakan atas keluhan warga.
“Ada apa sih ko bisa takut seperti ini lurah, Camat dan pejabat tinggi kabupaten tangerang terkait pembangunan perumahan/cluster,” tutupnya.
Sampai saat berita ini diterbitkan pihak terkait belum dikonfirmasi.(***)