Murung Raya, Suluh Nusantara News — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Kabupaten Murung Raya (Mura), menggelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak Usia Dini 2023 di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) Kantor Bupati Murung Raya pada Senin (4/12/2023).
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Murung Raya (Batara), yang mewakili Pj Bupati Murung Raya, memberikan sambutan dan membuka resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Batara menyoroti dampak negatif pernikahan usia dini terhadap masa depan anak-anak, menggarisbawahi kehilangan hak pendidikan dan risiko kesehatan yang tinggi.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan edukasi sejak dini dan membentuk generasi berkualitas untuk mengatasi masalah pernikahan anak usia dini,” ujar Batara.
Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Yuyun Wahyudi, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, membacakan laporan sekaligus menjadi narasumber. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya pencegahan perkawinan anak terkait dengan penurunan stunting di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Murung Raya.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mempromosikan pemahaman dan partisipasi peserta serta memperkuat kemitraan dalam menanggulangi pencegahan perkawinan usia anak,” ungkap Yuyun Wahyudi.
Lynda Kristiane,berharap pada peserta kegiatan agar hasil dari sosialisasi ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat tentang dampak pencegahan perkawinan usia anak terhadap peningkatan stunting di Kabupaten Murung Raya.
“Saya berharap dengan semua pihak, dengan upaya bersama, Kabupaten Murung Raya dapat bebas dari masalah stunting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,”ungkapnya.(***)
