DPP BEM-TR: Meminta Dinas Imigrasi Harus Berani Deportasi dan Kapolda Aceh Untuk Menuntaskan Permasalah Tentang Rohingya Yang Semakin Meresahkan

ACEH SINGKIL, SULUHNUSANTARA.NEWS | Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR) meminta Dinas Imigrasi harus berani deportasi seluruh para etnis Rohingya yang semakin bertambah masuk ke Aceh, tidak tanggung tanggung berdasarkan informasi data yang di himpun dari Pemerintah Provinsi Aceh menyebut telah mencapai 1.684 orang yang tersebar di delapan titik penampungan.

“Untuk sampai hari ini pengungsi yang ada di Aceh kurang lebih 1.684 orang, mereka tersebar di delapan titik, “kata Pj. Gubernur Aceh Ahmad Marzuki di Banda Aceh (11/12/2023).

Ribuan pengungsi etnis Rohingya tersebut tersebar di beberapa Kabupaten/Kota seperti Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe. kenaikan jumlah pengungsi etnis Rohingya pun memicu gelombang penolakan, terlebih dari sikap dan sifat mereka yang kelihatan tidak baik dan sopan kepada masyarakat setempat.

“Ketua DPP BEM-TR Muhammad Syariski (19/12-2023), “juga meminta kepada Kapolda Aceh agar segera mengusut hingga tuntas permasalahan etnis Rohingnya tersebut, sebab terjadinya gelembung jumlah etnis Rohingya semakin banyak di Aceh secara bertahap karena adanya dugaan tentang penyeludupan yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Tentu hal tersebut telah melanggar aturan yang dilakukan secara bertahap ilegal.

Dinas Imigrasi harus berani deportasi seluruh etnis Rohingya karena telah meresahkan masyarakat sekitar tempat mereka berlabuh, “serta kami meminta kepada Kapolda Aceh agar mengusut tuntas para agen yang menyeludupkan mereka ke Aceh secara bertahap ilegal.

“Pemerintah Aceh fokus saja menyelesaikan permasalahan yang ada, salah satu contoh memperhatikan daerah dan menolong masyarakat yang berdampak banjir di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh yang selama ini tidak kunjung surut hampir dalam 3 bulan terakhir, “tutup Muhammad Syariski. (Red/Jalaludin Barat/RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *