Evakuasi Pekerja Tambang Emas Ilegal di Distrik Dekai, Papua: 7 Orang Tewas Akibat Penyerangan KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga

Papua, Suluhnusantara.News | Pada tanggal 17 Oktober 2023, sekitar pukul 07.40 hingga 13.57 WIT, kegiatan evakuasi pekerja tambang emas ilegal dilakukan oleh KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga, yang dipimpin oleh Iptu Jumari dari Yon D Kompi III Brimob Polda Papua. Evakuasi ini berlangsung di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kekuatan personil yang terlibat dalam evakuasi ini meliputi Tim Opsnal Polres Yahukimo, Personil Yon D Kompi III Brimob Polda Papua, serta Personil Satgas Ops Damai Cartenz 2023.

Adapun korban evakuasi bernama Udin (38 tahun, Suku Buton), Maul (36 tahun, Suku Sanger), Anju (32 tahun, Suku Batak), Appe (37 tahun, Suku Bugis), Ardi (28 tahun, Suku Timor), Siger (24 tahun, Suku Timor), dan Hendra (23 tahun, Suku Bugis).

Berikut kronologis kegiatan evakuasi yang terjadi:

  • Apel pengecekan personil dilakukan oleh AKBP Heru Hidayanto, Kapolres Kabupaten Yahukimo.
  • 1 SST personil gabungan bergerak menuju Kali Ei, lokasi kejadian.
  • Pukul 12.15 WIT, personil gabungan mengalami gangguan tembakan dari kelompok KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga kelompok pimpinan Yotam Bugiangge.
  • 7 orang korban evakuasi meninggal dunia akibat luka senjata tajam dan tembakan.

Kerugian yang dialami berupa korban jiwa sebanyak 7 orang. Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan koordinasi untuk evakuasi pekerja lain yang masih bersembunyi di sekitar lokasi pendulangan. Kelompok KST Kodap XVI Yahukimo dan KST Nduga kelompok pimpinan Yotam Bugiangge sedang dalam pengejaran untuk dilakukan tindakan penindakan lebih lanjut.

Laporan ini disampaikan oleh keluarga besar Bugis Nusantara sebagai bentuk upaya transparansi atas peristiwa tersebut.

Jurnalis: Syarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *