Berita  

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, berencana mengubah nama Masjid Raya Sumbar, ikon wisata halal, menjadi Masjid Ahmad Khatib Al Minangkabawi.

Sosial masyarakat

SumbarSuluhnusantara.news – Nama tersebut diambil dari ulama besar Minangkabau yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram.

“Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan ulama besar asal Minangkabau yang menjadi imam di Masjidil Haram. Kita berharap nama beliau bisa diabadikan menjadi nama masjid yang menjadi ikon wisata halal di Sumbar,” kata Mahyeldi di acara Sumarak Ramadhan 1445 Hijriah, di Masjid Raya Sumbar, Padang, Sabtu, 23 Maret 2024.

Mahyeldi telah bertemu dengan salah satu keturunan ulama tersebut, Dr. Khalid Muhammad Al Bahjat Ahmad Khatib Al Minangkabawi, yang mengunjungi Sumbar pada tahun 2023.

Rencananya, keturunan ulama tersebut akan diundang kembali untuk meresmikan perubahan nama masjid tersebut menjadi Masjid Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Saat ini, keturunan ulama tersebut tersebar di berbagai negara sebagai pengusaha dan birokrat.

Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi adalah ulama besar asal Minangkabau yang lahir di Nagari Koto Tuo, Sumatra Barat pada tahun 1860 dan wafat di Makkah pada 13 Maret 1916, pada usia 56 tahun.

Beberapa muridnya di Makkah termasuk KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama).
Penulis ziqro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *