Murung Raya,28/10/2023,suluhnusantara.news-Pembangunan jembatan yang menghubungkan RT 04 ke RT 05 di Desa Muara Laung 2 terkendala oleh lonjakan harga material bangunan yang membuat proyek terhambat. Kepala Desa Muara Laung 2, Anwari, menyatakan bahwa kenaikan harga material bangunan serta upah tukang menjadi penyebab keterlambatan pembangunan tersebut. Keadaan ini telah menjadi perhatian masyarakat di wilayah Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menanggapi keprihatinan masyarakat, Anwari memberikan penjelasan terperinci mengenai hambatan utama dalam proyek pembangunan jembatan ini. Lonjakan harga material bangunan yang signifikan telah melebihi Rencana Anggaran Biaya yang telah direncanakan, sementara upah tukang juga naik secara tajam dari perkiraan awal.

Meskipun menghadapi tantangan ini, Anwari berkomitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan jembatan ini, menegaskan keterlibatannya dan tanggung jawab penuh terhadap kelangsungannya.
Proyek pembangunan jembatan ini diharapkan akan segera terselesaikan, membuka akses yang sebelumnya terhambat oleh kondisi di lapangan, memungkinkan masyarakat setempat untuk menikmati manfaat dari jembatan tersebut.
Anwari juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Laung 2 atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pembangunan jembatan. Dia mendorong masyarakat untuk bersatu dan memberikan pandangan serta solusi guna mendukung Pemerintah Desa Laung 2 dalam upaya membangun desa mereka, sambil menegaskan kesiapannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Ilmi)
