GROBOGAN .SULUH.NUSANTARA.NEWS – Tanggal 25 November 2023 adalah Hari Guru Nasional dan hari spesial bagi guru, sebagai pertanda untuk menghargai jasa-jasa dari para pendidik generasi bangsa Indonesia dari masa ke masa. Sebab menjadi momentum untuk kembali mengenang sosok pendidik yang telah mengajarkan ilmu dan kehidupan bagi setiap individu.
Guru adalah sosok yang sangat berjasa meskipun tanpa tanda jasa. Kesuksesan setiap individu tidak terlepas dari jasa seorang guru. Seseorang tidak cukup hanya dengan belajar saja tanpa disertai dengan keridhoan dan adab memuliakan gurunya. Guru tak pernah lelah untuk mengantar putra putri Indonesia menuju pada kepandaian dalam setiap bidang keilmuan yang ada.
Dihari guru Nasional tahun 2023 ini, merupakan momentum untuk merefleksikan lagi bagaimana keberadaan guru honorer dilingkungan sekolah swasta secara berjenjang mulai dari PAUD sampai SMA. Apakah mereka sudah sejahtera dalam menjalankan tugasnya ?. Tentu jawabanya masih belum sejahtera,”Ungkap Moh Zaedun kepada media SNN.
Moh.Zaedun menambahkan, dengan segala hormat kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi hal tersebut. Majunya sebuah bangsa, majunya suatu negara tentu harus diperhatikan dari sisi sumber daya manusia. Dan terangkum dalam menganalisis kemajuan suatu negara.
Melalui kesempatan ini, Moh Zaedun (44) yang sudah lama mengabdi kepada negara, menyarankan kepada pemerintah untuk lebih memikirkan kesejahteraan para guru diseluruh indonesia terutama guru honorer.
Moh.Zaedun melanjutkan,”saya juga guru honorer yang berada di bawah naungan depag meminta kepada pemerintah untuk di beri keadilan, supaya diangkat P3K/ASN. Karena sudah lama wiyata 23 tahun kepada negara.
“Dasarnya karena guru yang honorer di lingkungan dinas pendidikan seperti di SD negeri, SMP negeri dan SMA negeri sudah banyak di angkat menjadi P3K lewat tes.
“Sedangkan guru honorer di lingkungan sekolah swasta yang sudah mengabdi 23 tahun lamanya yang berada dibawah naungan depag, seperti MI, MTs, Aiyah belum di angkat menjadi P3K dan ASN. “Padahal sama-sama mencerdaskan dan mendidik anak-anak bangsa.
Seruan Aksi damai juga telah dilakukan oleh Perkumpulan Guru Impasing Nasional (PIGN) untuk menyampaikan aspirasi pada 20 Nopember 2023 kemarin di Kemenag RI.
Oleh karena itu, momentum hari guru menjadi penguatan komitmen meraih kesuksesan dan keberkahan masa depan dengan memuliakan para guru, terutama adalah guru honorer,”ungkap Moh Zaedun, yang juga guru honorer di sekolah swasta Grobogan.***
Jurnalis : M.Zaedun