Jalan Provinsi di Kabupaten Bangka Selatan Rusak dan Berlumpur, Akibat Tergerus Air Hujan

Bangka Selatan.SN.News – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangka Selatan beberapa pekan terakhir, berakibat turunya kondisi pada beberapa ruas jalan karena aspal tergerus genangan air hujan. Selain berlubang dan rusak dibeberapa titik juga berlumpur.

Kasi pemerintahan Desa Nyelanding Muslim Sumantri mengatakan, turunya hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan banyak genangan yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan. aspal jalan saat terkena air menjadi getas. Apalagi situasi jalan berlumpur membuat para pengendara yang melintas dijalan tersebut menjadi tidak nyaman.

Namun Muslim Sumantri menegaskan, hal tersebut bagi pihak pemerintah Dinas PUTR Kabupaten Bangka Selatan agar membuka diri dalam menerima laporan atas kerusakan infrastruktur jalan. Laporan tersebut bisa disampaikan masyarakat secara langsung kepada Dinas PUTR Kabupaten Bangka Selatan melalui media sosial layanan Call Center Bangka Selatan.

Masih Kasi Muslim Sumantri mengungkapkan bahwa, dengan seringnya hujan menjadikan jalan antara kampung Delas dan kampung Nyelanding rusak total. “Jalan poros yang menjadi jalan lintas atau jalan provinsi, rusak berat akibat di guyuran hujan,”Ucap Muslim pada Senin 27 Januari 2025.

Menurut informasi dari Kasi pemerintahan desa Nyelanding Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan Muslim Sumantri, mengungkapkan dengan adanya kerusakan jalan di perbatasan antara desa Nyelanding dan desa Delas.

Kerusakan jalan tersebut akibat tergerus air hujan yang secara terus menerus, selain berlubang kondisi jalan juga berlumpur. “Jalan aspal itu belum pernah di perbaiki total setelah kabupaten bangka Selatan dan Bangka lainnya terbentuk, “Paling kalau ada yang rusak, itupun hanya di tambal saja,” Kata Muslim.

“Itu saja kemaren di tambal pakai aspal, belum satu minggu jalannya sudah hancur. Jalan tersebut adalah jalan lintas, Hampir 5 kilo rusak parah, bukan hanya satu hamparan saja, melainkan jalan yang rusak tersebut berjarak sekitar 50 meter disepanjang jalan tersebut hingga beberapa titik yang paling parah.

Kerusakan jalur lambat yang terdapat di perbatasan antara kampung Delas dan kampung Nyelanding itu kurang lebih sudah 4 bulan. Jalan rusak parah sudah dari bulan November tahun 2024 lalu. Itupun masyarakat sudah dua kali untuk bergotong royong guna perbaikan jalan. Seandainya tidak ada gotong royong dari masyarakat setempat, mungkin mobil atau kendaraan roda 4 tidak bisa melintas.

Saat dimintai keterangan Kepala Desa Nyelanding Nurdin menyampaikan bahwa jalan antara desa Nyelanding dan desa Delas rusak total sampai ada mobil yang nyangkut saking rusaknya,”Ujar Kades.

Terus terang saja kerusakan jalan Nyelanding hingga Delas sejak keberadaan pabrik sawit di antara desa Nyelanding dan desa Bedengung yang hampir tiap hari dan siang malam mobil truk membawa sawit ke pabrik, dan mobil membawa minyak sawit dengan muatan 8-12 ton dan juga ada mobil truk panjang dengan muatan 15 ton
Menurut Kades, dalam hal masalah jalan rusak saya tidak bisa menyalahkan siapa” karena keberadaan pabrik sangat dibutuhkan masyarakat dan jalan pun sangat dibutuhkan masyarakat dengan kondisi yang baik.
Namun pihak pabrik sudah saya sampaikan untuk membantu memperbaiki alhamdulillah pihak pabrik sudah membantu untuk memperbaikinya dan mobil” truk juga ikut membantu dan salah satu warga saya Rudi Alwi sudah hampir 2 minggu menyiapkan alat berat PC ikut membantu.

Masyarakat berharap dengan kondisi jalan yang seperti ini pihak Dinas PUPR Kabupaten Bangka Selatan secepatnya bisa untuk memperbaikinya.

Kasian anak anak pelajar yang setiap hari menerobos jalan tersebut demi menempuh pendidikan yang lebih layak lagi.(*)

Penulis Srikandi babel

Penulis: SriknadiEditor: Dmn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *