Pamekasan, Suluhnusantara.News | Acara JJS (Jalan Jalan Santai) pada Minggu pagi (15/10/2023) yang di gelar oleh sejumlah pendukung Anis dan Muhaimin, bakal calon presiden dan wakil presiden 2024 menyisakan pemandangan tak layak, berupa tumpukan sampah yang mengotori eks stasiun yang berada di pusat kota Kabupaten Pamekasan, Madura,Jawa Timur.
Pemandangan ini sangat bertolak belakang dengan niat baik Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang ingin menjadikan Bumi Gerbang Salam sebagai kota yang bersih aman dan asri.
Salahsatu warga bernama Dedy, ketika dimintai komentarnya oleh awak media Suluhnusanta.Newa mengatakan bahwa sangatlah wajar apabila Kabupaten Pamekasan tidak bisa meraih Piala Adipura.
Sementara itu Supriyanto, kepala Dinas DKLH Kabupaten Pamekasan saat dimintai tanggapannya terkait tumpukan sampah itu mengaku tidak tahu.
“Terkait ijin kebersihan apakah ada ijin atau tidak, saya tidak tahu. Semestinya jika acara itu mengantongi ijin kebersihan pihaknya akan membersihkan sampah sampah itu setelah selesai acara, jadi tidak ada pemandangan sampah seperti itu,” jelas supri panggilan akrab Supriyanto.
Sementara pihak panitia, yaitu DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Pamekasan saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, tidak di angkat.
Jurnalis: Baihaki
