Kapolres Bireuen Periksa Warga Etnis Rohingya Terdampar di Peudada

Bireuen – Suluhnusantara.News | Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S.H., M.H., bersama Unsur Forkopimda lakukan pemeriksaan adanya warga Etnis Rohingya terdampar di Pantai Desa Matang Pasi Kecamatan Peudada, Senin, 16 Oktober 2023

Kapolres Bireuen menyebutkan dari hasil keterangan dari Saifullah merupakan warga desa setempat mengatakan bahwa, sekitar pukul 06.20 Wib, rombongan Etnis Rohingya tersebut melintasi depan rumahnya kebetulan tidak jauh dari Pantai

“Jadi setelah kami melakukan pengecekan, pendataan dan memintai keterangan langsung kepada salah satu warga Etnis Rohingya bisa berbahasa Inggris, Abdullah Ahmad (26) bahwa mereka mendarat sekitar pukul 06.15 Wib, mereka berangkat dari Camp Banglades pada 20 September 2023,

lalu dengan menggunakan Boat hingga terdampar di Pantai Matang Pasi Kecamatan Peudada, mereka mengatakan Boat yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan tenggelam hingga akhirnya terdampar di Desa Matang Pasi ini” terang AKBP Jatmiko

Dari hasil pendataan yang dilakukan, jumlah warga Etnis Rohingya yang terdampar di Desa Matang Pasi berjumlah 36 Orang, diantaranya Laki – Laki Dewasa 14 Orang, Perempuan Dewasa 12 Orang dan Anank – Anak 10 Orang

Setelah didata, Warga Etnis Rohingya teresebut dilakulan pemeriksaan Kesehatan dan diberikan Makanan

AKBP Jatmiko menambahkan, setelah melakukan Koordinasi dengan Pj Bupati Bireuen dan Instansi terkait, rombongan Warga Etnis Rohinga tersebut akan dibawa ke Gedung SKB yang berada di Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Bireuen

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Pak Pj Bupati dan Dinas terkait, setelah kami melakukan Pendataan dan pengecekan Kesehatan, nantinya warga Etnis Rohingya ini akan di bawa ke gedung SKB Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, biar lebih aman dan tempatnya lebih layak,” jelas Kapolres Bireuen.

Lanjutnya, “Tentunya disana nanti akan dilakukan pengamanan oleh TNI – Polri dan Dinas terkait, sambil menunggu lokasi penampungan selanjutnya setelah kami melakukan koordinasi dengan Pihak Imigrasi dan UNHCR,” sebut AKBP Jatmiko.*

Reporter : Mulyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *