Suluhnusantara.news – Kerusakan jalan cor beton Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya (Mura), bukan merupakan kesalahan dari pihak pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Murung Raya. Hal ini disampaikan oleh beberapa warga setempat yang enggan disebutkan namanya pada Selasa, (11/6/2024).
Menurut salah seorang warga, kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh genangan air yang mengalir dari sebuah rumah yang terletak dekat dengan lokasi jalan yang belum kering sepenuhnya setelah pengecoran.
“Kami melihat dengan mata kepala sendiri, air mengalir dari rumah tersebut dan merusak jalan yang baru saja dicor,” ujarnya.
Pernyataan ini diperkuat oleh warga lain yang mengatakan bahwa aliran air tersebut tidak hanya merusak jalan, tetapi juga menghambat proses percepatan pembangunan jalan di Desa Konut, Kecamatan Tanah Siang.
“Kenapa kami berani mengatakan demikian, karena kami melihat dengan jelas bahwa pemilik rumah tersebut menghalangi pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Murung Raya saat hendak melakukan perbaikan jalan dan pemasangan saluran drainase untuk mencegah aliran air,” kata seorang warga yang kebetulan berada di lokasi saat wartawan mewawancarainya.
Hampir semua warga desa menyampaikan kepada wartawan bahwa ada seorang warga berinisial A-N yang diduga menghalangi pihak Dinas PU. “Dia bahkan mengancam pihak Dinas PU saat hendak melakukan perbaikan,” tambahnya.( Ilm-team).
