Ketua DPC Ormas LAKI Kota Subulussalam Minta PJ.Walikota , Segera Evaluasi Kepala Dinas Yang Tidak Mampu Bekerja

Ketua DPC Ormas LAKI Kota Subulussalam Minta PJ.Walikota , Segera Evaluasi Kepala Dinas Yang Tidak Mampu Bekerja

SULUH NUSANTARA NEWS | SUBULUSSALAM | Persoalan Devisit Keuangan Pemko Subulussalam bukan lah semudah membalik kan telapak tangan ,karena persoalan Devisit keuangan saat ini sudah termasuk warisan pemerintahan sebelum nya karena ketidak mampuan mengelola sistem manejemen keuangan yang baik

bahkan membuat program pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan daerah ,sehingga terkesan menghambur – hambur kan uang daerah yang tidak sangat berpungsi dan bermanfaat ,termasuk penggunaan Dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) Senilai Rp 108 M,diduga tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan pemanfaatan nya , bahkan di gunakan untuk program yang bukan bersentuhan dengan Ekonomi masyarakat ,namun saat ini telah membebani keuangan Daerah ,

Sesuai dengan informasi yang di kutip oleh ketua ormas LAKI dari salah seorang anggota Banggar DPRK Subulussalam bahwa Angka Devisit keuangan kota Subulussalam sebanyak 151 M, dan belum termasuk Sisa Utang pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN ) sebanyak 80M.lebih sebagai kewajiban Pemko Subulussalam saat ini dan sudah mengalami tunggakan sampai 7 bulan tidak terbanyar kan dengan angka mencapai kurang lebih Rp 21.M , kepada PT MSI

belum lagi tunggakan utang Pembanyaran proyek kepada pihak ketiga yang mencapai puluhan Milyar ,bahkan sudah ada pihak ketiga sampai menempuh jalur hukum dan mengancam akan menyita Pendopo Walikota sebagai jaminan utang ,belum lagi Gaji Para perangkat desa dan Honorer SKPK Subulussalam ,

Hal ini menurut Rambe sangat memalukan Pemko Subulussalam ,dan mencoreng nama baik kota Subulussalam yang dijuluki sebagai Kota Santri yang tidak sepantas nya akan berubah nama menjadi Kota Bangkrut .

Masih menurut Rambe , Hal ini bukan persoalan yang spele melain kan persoalan urgen dan patut untuk di pikirkan dengan serius dari semua pihak termasuk para pemerintahan ekskutip maupun legeslatip termasuk para Kepala dinas yang berkopeten mencari Penghasilan Asli Daerah ( PAD ) harus mempunyai target sehingga bisa menambah masukan keuangan kota Subulussalam bukan hanya membuat program pembangunan tanpa menciptakan PAD,

Salah satu contoh banyak nya perkebunan kelapa sawit ,Pabrik Minyak kelapa sawit (PMKS) dan masih banyak sektor perusahaan yang ber operasi di daerah kota Subulussalam dan sangat wajar bisa menghasilkan kan PAD ,kota Subulussalam .objek wisata dll

Perlu kita ketahui bahwa PAD itu bukan hanya dari sektor pengutipan Uang Parkir di RSUD ,dan pengutipan Parkir di setiap ruas jalan pemko Subulussalam yang tidak seberapa itu melain kan hanya untuk membebani masyarakat pemko Subulussalam sendiri tanpa memikirkan keadaan ekonomi masyarakat saat ini sangat sulit ,

Untuk itu kami meminta kepada Pj.Walikota subulussalam Azhari Sag, untuk segera mencari solusi untuk mengurangi Devisit keuangan Pemko Subulussalam dengan cara memangkas program Proyek fisik dan non fisik TA 2024 yang tidak seberapa urgent ,

dan segera meng Efaluasi Beberapa Kepala Dinas ,termasuk Kepala Bidang dan juga Dinas Perizinan yang dianggap tidak mampu bekerja dan bertindak tegas sehingga perlu di tinjau ulang dan menempat kan orang – orang yang cerdas dan bijaksana dalam bidang nya sehingga mampu membuat terobasan untuk mendapat PAD ,dari dinas masing – masing ,Tutup Rambe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *