Banyuwangi suluhnusantara.news-Dugaan Tumpang tindih masalah terus mengguyur SMPN 1 Genteng kabupaten Banyuwangi.
Jika tempo hari terjadi dugaan pengutan, kali ini justru diduga timbul masalah baru yang sempat gemparkan dunia pendidikan kabupaten Banyuwangi.
Dugaan masalah baru tersebut muncul dari salah satu Aktivis Banyuwangi yaitu Sugiarto,
Dalam sesi klarifikasi dengan pihak SMPN, Sugiarto sampaikan bahwa ada dugaan penahanan ijasah yang bermotif dikaitkan dengan tanggungan semasa menempuh pendidikan. “Dalam hal ini saya ingin klarifikasi terkait ijazah milik anak narasumber kami yang menyampaikan kepada kami, untuk mengambil ijazah harus bayar administrasi atau tanggungan dulu. Pertanyaan saya apakah betul disekolahan ini melakukan kegiatan penahanan ijazah tersebut.” Tanya Sugiarto kepada Hafid (wakil kepala sekolah).
Mendengar hal tersebut, Hafid terlihat berbelit-belit dengan meminta agar wali murid tersebut didatangkan ke sekolahan langsung.
“Langsung wali muridnya suruh kesini saja suruh menemui saya.” Kata dia dengan raut kebingungan.
Lebih lanjut saat ditanya terkait administrasi yang dikaitkan dengan ijazah, Hafid justru tidak bisa mempublikasikan kepada awak media. Dengan menyampaikan “nanti kita bicarakan dengan wali muridnya, biar sudah wali muridnya saja suruh kesini,” tutur hafit.(Singgih S)