Brebes, Suluhnusantara.news. – SDN Pangerasan 3 yang terletak di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, kini menghadapi tantangan besar terkait fasilitas pendidikan yang sangat memprihatinkan. Beberapa ruang kelas yang sudah tidak layak pakai, memaksa guru dan siswa untuk belajar di luar ruangan demi menghindari risiko keruntuhan bangunan yang mengancam keselamatan mereka.
Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Bantarkawung, Rukat, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa ruang kelas 1, 2, dan 3 yang dibangun sejak tahun 2002, kini berada dalam kondisi sangat buruk dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan Pembelajaran Kegiatan Mandiri (KPM).
“Ruang kelas yang ada sangat mengkhawatirkan dan sudah tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar,” ungkap Rukat, melalui Via Whatsap. Rabu 15 Januari 2025, menekankan pentingnya renovasi segera untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta didik.
Kepala Sekolah SDN Pangerasan 3, Wahiddin SP.d, juga menyampaikan keluhan serupa. Beberapa ruang kelas bahkan disangga dengan bambu untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut.
“Kami terpaksa mengajar di depan ruang kelas karena ruangan yang ada sangat tidak memadai dan berisiko. Ini sangat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar,” jelas Wahiddin, yang berharap adanya perbaikan segera.
Pihak sekolah bersama masyarakat sekitar berharap agar pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dan Komisi terkait, segera turun tangan untuk memeriksa kondisi ini dan memberikan solusi berupa renovasi bangunan sekolah. Mereka mendesak agar perbaikan segera dilakukan agar anak-anak dapat kembali belajar dalam kondisi yang aman dan nyaman.
Isu ini menjadi sangat penting mengingat pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan fasilitas yang baik merupakan faktor penting untuk menciptakan kualitas pendidikan yang optimal.
Dengan adanya perhatian dan tindakan konkret dari pihak pemerintah, diharapkan SDN Pangerasan 3 dapat kembali beroperasi dengan fasilitas yang lebih baik, menjamin keselamatan dan kenyamanan siswa serta tenaga pendidik.
Semoga permasalahan ini segera mendapatkan solusi yang memadai, agar tidak ada lagi siswa yang harus menuntut ilmu dalam kondisi yang tidak aman dan tidak nyaman. Pungkasnya. ( Rizal Sismoro)