Murung Raya, Suluhnusantara.news – Sebuah tonggak penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Murung Raya ditandai dengan digelarnya Konsultasi Publik Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat 2024-2028 oleh PT. Adaro Minerals Indonesia.
Acara tersebut berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya pada Rabu (7/2/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya, Ferry Hardi, para Camat, Tim Ahli PPLH LPPM Universitas Palangka Raya, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya, Ferry Hardi, menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah nyata dari PT. Adaro Minerals Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Ia menegaskan dukungan pemerintah daerah untuk investasi di wilayah tersebut, sambil menggarisbawahi pentingnya menjaga komunikasi intensif antara pemegang modal, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami berharap dengan keberadaan PT. Adaro Minerals Indonesia, dapat memperhatikan kebutuhan dasar penduduk di wilayah operasionalnya, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, serta aspek sosial, budaya, dan agama,” ungkap Ferry Hardi.
Komitmen untuk menjaga sinergi antara pengembangan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan juga menjadi fokus dalam konsultasi publik tersebut. Harapan akan terciptanya kondisi yang kondusif untuk investasi yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal serta terciptanya lapangan kerja baru juga menjadi sorotan utama.
Dengan mengakhiri sambutannya, Ferry Hardi menekankan perlunya pembentukan lembaga yang berperan dalam mengawal dan mengelola dampak dari kegiatan investasi tersebut secara berkelanjutan. “Dengan konsultasi publik ini bukan hanya menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari komitmen PT. Adaro Minerals Indonesia untuk berperan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Murung Raya,” tutupnya. *
(M.Ilmi).
