Koramil Kalipucang Dampingi Fogging  Peduli Kesehatan Warga Desa Banjarharjo

Pangandaran, Suluhnusantara.news – Danramil 2505/Kalipucang Kapten Chb H.Sujono bersama Babinsa Sertu Aan dan Bhabinkamtibmas desa Banjarharja Briptu Andi berikut Kapolsek kalipucang AKP iman Sudirman dengan camat Kalipucang Bangi S.pd.Fis.M.pd.melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging atau Pengasapan.

Tindakan pengasapan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa vektor penyakit demam berdarah Dengue ( DBD ) dari puskesmas Kalipucang bersama unsur FKK,di dusun bulakbanjar RT 013 RW 015 Desa Banjarharja kecamatan Kalipucang kabupaten Pangandaran, Jum’at ( 26/01/2024 ) pukul 10 wib siang.

Fogiing atau Pengasapan bertujuan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD,di harapkan dengan adanya Fogging masyarakat akan terhindar dari penyakit demam berdarah,puskesmas Kalipucang bekerja sama dengan pemdes Banjarharja melakukan cegah dini terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan melakukan penyemprotan atau Fogging.

Di samping mendampingi penyemprotan Fogging, Sertu Aan juga melakukan himbauan bersama perangkat desa,agar warga masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan,salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M,yaitu menguras,menutup dan menimbun barang barang  yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.

Sebagai Babinsa kita dituntut mengetahui setiap perkembangan di wilayah binaan,kali ini kita mendampingi puskesmas melaksanakan Fogging,hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD,” terang Aan.

Sementara itu komandan Koramil 2505/kalipucang Kapten Chb H.sujono pada kesempatan tersebut mengatakan,Koramil Kalipucang melalui para babinsa terus melakukan monitoring wilayah,mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dan cegah dini.

Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan aparat pemerintah termasuk dalam pelaksanaan Fogging yang di laksanakan di desa Bangunharja untuk mengantisipasi demam berdarah Dengue (DBD) yang di sebabkan nyamuk Aedes aegypti,”jelas Danramil kepada media.

 (Endin : s )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *