Bandung-Jabar, Suluhnusantara.News|| Peranan serta kualitas pembina pramuka menjadi faktor penting pendidik dalam menentukan keberhasilan sebuah tujuan dan cita-cita dari Gerakan Pramuka.
Untuk Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bandung, telah menyusun kerangka dasar dari sebuah jenjang pendidikan kepramukaan, salah satunya melalui Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilingkungan Kemenag Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali para pembina pramuka maupun calon pembina pramuka untuk dapat mendidik kaum muda dalam wadah Gerakan Pramuka. Para anggota muda Gerakan Pramuka di gugus depan sangat membutuhkan dedikasi dari para pembina pramuka dan Ka Mabigus.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung menyampaikan, Hj. Emma Dety Permanawati, S.Pdi.MM. Saat membuka Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) MI dan MTS, di Saung Komando, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (16/10/23) .
Lanjut, ungkap Hj.Emma Dety, Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bertujuan untuk menghasilkan Pembina-Pembina Pramuka yang Tangguh dan Mahir. Pembina mahir adalah pembina profesional yang mengetahui persis kebutuhan peserta didik serta mengetahui tentang harus bagaimana menerapkan sistem among dalam mengembangkan gugus depannya. Pembina profesional harus mengamalkan kode kehormatan, yakni Dasa Dharma dan Trisatya.
Untuk itu, kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Permanawati, S.Pdi.MM., kami sangat mengapresiasi keberadaan kegiatan Kursus pembina pramuka mahir tingkat Dasar (KMD) bagi para pembina pramuka di lingkungan Kemenag Kabupaten Bandung Tahun 2023 ini.
Kami juga ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Kemenag Kabupaten Bandung atas inisiatif serta dedikasinya dalam memajukan Gerakan Pramuka di lingkup wilayah Kabupaten Bandung, serta para pihak yang telah mendukung serta Mensupport kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan KMD ini, direncakan berlangsung selama lima hari, dengan para peserta adalah 113 orang pembina pramuka disekolah Guru MI dan 5 orang dari MTs. para peserta,kedepannya akan diberikan penghargaan berupa sertifikat dari Pusdiklat Kwarcab Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Jurnalis: Yans