Pamekasan suluhnusantara.news 11/11/2023.
Upaya Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam menciptakan Kota Gerbang Salam yang harmoni seharusnya didukung oleh semua pihak ,baik itu masyarakat yang tingkat ekonominya rendah ,menengah,atau kelas atas sekalipun.
Salah satu contoh keberadaan usaha masyarakat yang berada di sepanjang jalan Jokotole Kabupaten Pamekasan hampir di sepanjang trotoar dan bahu jalan terdapat berbagai macam usaha masyarakat .
Seperti keberadaan tempat parkir sebuah usaha dealer mobil yang persisnya berada di dekat Sekolah SMPN 5 Pamekasan ,di depan dealer mobil tersebut terdapat trotoar bahkan sampai bahu jalan yang dijadikan lahan untuk memajang mobil dagangannya sehingga sangat mengganggu terhadap pejalan kaki .
Trotoar bahkan bahu jalan yang dijadikan lahan parkir mobil itu patut dipertanyakan ijin pemamfatannya ,karena jelas trotoar dimamfaatkan untuk pejalan kaki dan bahu jalan pemamfatannya untuk parkir kendaraan bukan untuk memajang mobil dagangan.
Seperti penuturan Dedy priyanto salah seorang warga Desa Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan ,ayah dua orang anak itu mengaku kesal karena ditegur oleh satpam dealer mobil itu untuk tidak memarkir di area dealer mobil itu, padahal jelas dedy memarkir kendaraannya di area yang tidak terdapat larangan parkir .
“saya tidak habis pikir ,saya bermaksud akan memarkir kendaraan saya dan ada tempat parkir yang menurut saya tidak mengapa jika saya parkir ,malah di suruh pindah oleh satpam dealer mobil itu .“tutur dedy kepada sejumlah awak media .
Kejadian yang saya alami ini sebaiknya menjadi salah satu pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam hal ini adalah Dinas yang memberikan perijinan dan Dinas Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP agar lebih selektif dan lebih tegas sehingga upaya Pemkab Kabupaten Pamekasan untuk menjadikan Kota yang Harmoni akan segera terwujud,pungkas dedy.(Baihaki)
