Lapas Narkotika Karang Intan Panen Raya Jagung Manis Program Kemandirian Warga Binaan

Karang Intan,Suluhnusantara.news  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, langsungkan panen raya jagung manis pada area perkebunan program kemandirian warga binaan. Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, bersama jajaran struktural turun langsung petik jagung yang ditaksir dengan berat keseluruhan mencapai 100 kilogram tersebut.

“Kita patut berbangga, program kemandirian warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan kembali membuahkan hasil manis seperti jagung manis yang kita panen ini, dengan berat mencapai 100 kilogram. Tentu ini semua berkat kesungguhan dan tanggung jawab mereka dalam mengikuti kegiatan, juga bimbingan dan pendampingan dari petugas di lapangan,” ungkap Wahyu, Kamis (7/3/2024).

Jagung yang dipanen berusia lebih kurang empat bulan, semenjak pengolahan lahan dan penanaman bibit yang semuanya dikerjakan mandiri oleh warga binaan. Program kemandirian pertanian merupakan salah satu program unggulan Lapas Narkotika Karang Intan untuk membekali warga binaan keterampilan agar mampu menjalani kehidupan setelah bebas nanti.

“Kegiatan ini menjadi salah satu dari sekian banyak kegiatan positif yang bisa diikuti warga binaan, selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan. Kegiatan tersebut diharapkan berguna dan bisa mereka manfaatkan selepas menjalani pembinaan di sini, bisa produktif dan bermanfaat bagi diri maupun keluarga, juga semakin optimis untuk menjalani kehidupan nantinya,” sambung Wahyu.

Selanjutnya, panen jagung ini akan dipasarkan kepada masyarakat dan petugas Lapas Narkotika Karang Intan, hasil penjualan akan dibagikan sebagai upah atau premi bagi para Warga Binaan serta dimasukkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak.

“Saya merasa senang bisa mengikuti pembinaan kemandirian perkebunan khususnya merawat dan mengelola tanaman jagung. Pengalaman dan pengetahuan saya dapatkan dari kegiatan tersebut, dan semoga hasil panen ini menjadi sumber semangat untuk saya bisa lebih produktif selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan,” pungkas salah seorang warga binaan yang mengikuti program kemandirian perkebunan, Anang.

(Rhn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *