CILACAP~Suluhnusantara.News | Berhasil melunasi Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB P2) tercepat tahun 2024, sebanyak 120 desa dari 269 desa dan 15 kelurahan di Cilacap mendapat hadiah dari Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat.Dari jumlah tersebut, 20 desa kategori lunas tercepat pertama menerima hadiah masing-masing berupa 1 unit sepeda motor roda dua jenis KLX 15O dengan kisaran harga per unit Rp 34 juta.
“Ini khusus desa dengan baku ketetapan diatas Rp 200 juta,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Cilacap Arida Puji Hastuti saat ditemui, Jumat (29/11/2024).
Dari jumlah 20 desa penerima sepeda motor tersebut, 2 diantaranya masuk kategori tercepat. “Untuk desa yang paling cepat Desa Karangputat, Kecamatan Nusawungu. Tanggal lunasnya 30 April 2024 dengan baku Rp 209.504.464,-,” ungkap Arida.
Selanjutnya, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuluhur. Tanggal lunasnya 6 Mei 2024 dengan baku Rp 250.193.574,-. “Ini juga paling cepat. Kemudian desa-desa lainnya mengikuti,” ucap Arida.
Adapun 50 desa kategori lunas tercepat kedua mendapat hadiah masing-masing berupa 1 unit AC, 1 unit projector dan 30 buah kursi plastik.
Selanjutnya 50 desa lainnya lunas tercepat kategori berikutnya mendapat 1 unit AC, 1 unit speaker aktif dan 20 buah kursi plastik. “Jadi total semuanya ada 120 desa. Tadi secara simbolis sudah diserahkan oleh Pak Pj Bupati Cilacap pada saat upacara peringatan HUT Korpri ke-53,” kata Arida.
“Sebelumnya kami adakan penilaian terlebih dahulu, kemudian kami sesuaikan dengan kriteria yang memang sudah kami sepakati untuk desa yang lunas tercepat PBB-P2 tahun ini,” imbuhnya.
Arida berharap pemberian hadiah tersebut menjadikan motivasi untuk desa agar pelunasan PBB menjadi lebih cepat ke depannya.
“Dan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Cilacap terhadap desa-desa yang memiliki kinerja bagus terkait pemungutan PBB-P2,” tuturnya.
Selain itu, hadiah yang diberikan ini dapat menunjang kinerja para perangkat desa. “Desa-desa kan jadi lebih semangat lagi. Sehingga harapannya nanti semakin cepat untuk melunasi dan supaya desa bisa mendapatkan hadiah berikutnya lagi,” ujar Arida.
“Dan program ini rutin setiap tahun mulai sejak tahun 2010, khusus untuk PBB-P2. Intinya kalau pelunasannya cepat, ada hadiah yang didapatkan. Cepat lunas kan semakin bagus, dan hadiahnya juga cukup menarik,” tandasnya.
Sementara untuk batas waktu pelunasan PBB-P2 tahun ini, diketahui sampai dengan 31 September 2024. “Karena SPPTnya kita edarkan sekitar bulan April lalu. Nah, kalau tahun depan nanti SPPTnya sudah kita keluarkan di bulan Maret, berarti nanti agak maju 31 Agustus kemungkinan sudah harus selesai pelunasan,” papar Arida.
Selain program hadiah lunas tercepat PBB-P2 untuk desa, ada juga program untuk wajib pajak yakni gebyar PBB. “Ini untuk perorangan, ada juga setiap tahun. Disamping itu, beberapa waktu lalu kami juga menyelenggarakan “Pajak Award” untuk beberapa wajib pajak ada restoran, hotel dan lainnya,” pungkas Arida. ( Purwanti )*