Mengenal Lebih Dekat Sosok Kades Cikujang Gunungguruh, Heni Mulyani

Sosok Kades Perempuan

Sukabumi, Suluh Nusantara News — Kades Cikujang, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Heni Mulyani merupakan sosok wanita yang aktif dalam bidang sosial kemasyarakatan.

Selain sebagai Kapala Desa (Kades), wanita yang akrab disapa Mamih Heni ini juga pernah aktif di Forum Rakyat Miskin Bersatu (FRMB) wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini, ia juga menjabat sebagai ketua Forum Pers Indefendent Indonesia (FPII) Sukabumi Raya.

Salah seorang warga wilayah kecamatan terdekat, Ibu Yuyun (55) kepada sukabumiNews mengatakan, Heni Mulyani memang merupakan sosok yang aktif di segala bidang, khususnya sosial kemasyarakatan.

“Ia juga sering membantu masyarakat kecil yang membutuhkan, baik dengan tenaga, pemikiran, maupun dengan materi,” ungkap Yuyun, Rabu (18/10/2023).

Selain kedekatannya dengan masyarakat kecil di lingkungan sekitar, tambah Yuyun, ia juga dikenal cukup dekat dengan pemerintah setempat, baik kota maupun Kabupaten Sukabumi.
“Yang saya tahu, ia memang terlihat sangat dekat dan akrab dengan masyarakat, begitu pun dengan para pejabat. Dan kedekatannya dengan masyarakat itu sudah dilakukannya jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala desa,” ungkap Yuyun.

Yuyun berharap, apa yang selama ini dilakukannya terus digiatkan tanpa batas, dan tanpa mengenal status sosial.

Sementara, Kades Cikujang, Heni Mulyani saat dimintai tanggapan mengenai yang diungkapkan Ibu Yuyun mengaku bahwa semua yang dilakukannya itu merupakan kewajiban.

“Yang namanya manusia itu harus saling tolong menolong dalam kebaikan, dengan apaun dan dengan cara bagaiman pun, yang penting selama saya mampuh, insya-Allah akan terus saya lakukan,” katanya kepada sukabumiNews.net, ditemui di kantor desanya, Kamis (19/10/2023).

Disinggung mengenai kemungkinan adanya isu miring terkait aktifitas yang dilakukannya, Heni mengatakan bahwa apapun yang dikatakan mereka, itu merupakan hak mereka.

“Saya tidak akan pernah usil dengan yang mereka lakukan. Biarkan saja, itu sudah biasa dalam kehidupan. Hal terpenting buat Mamih, Mamih ingin hidup ini dapat bermanfaat buat masyarakat dan agama. Mamih yakin hidup ini tidak akan selamanya, dan harus menyiapkan bekal untuk menghadap Yang Maha Kuasa, Allah Swt,” pungkasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *