Pati. Suluhnusantara.news – Meski pelaksanaan pemilihan bupati/wakil bupati (Pilkada) baru akan berlangsung sekitar tujuh bulan lagi, namun sebagian warga Pati sudah memperbincangkan nama dan figur yang pantas memimpin kabupaten Pati periode 2024-2029.
Selain itu, sejumlah warga juga mempertanyakan sikap parpol yang belum membuka pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati pada Pilkada. Demikian pendapat sejumlah pihak, yang dirangkum wartawan media kita ini. Sayangnya, sejumlah nama yang dimunculkan elemen masyarakat, juga belum bisa dikonfirmasi wartawan.
Koordinator presidium LSM Dewan Kota, Drs H Pramudya Budi memperkirakan ada alasan tertentu kenapa Parpol belum membuka pendaftaran bacaBup/bacawabup di Pilkdada Pati 2024.
Diduga para pimpinan parpol di Pati sedang menunggu petunjuk DPP partai, serta menghitung dan mencari momen politik yang tepat. “Kecenderungan parpol, akan memutuskan bacabup/cawabup yang akan diusung, biasanya mendekati waktu penutupan masa pendaftaran pasangan calon,” ungkap Pramudya, Kamis (18/4/2024).
“Ini sangat beresiko bagi pendaftar. Karena dengan waktu yang sudah mendesak (mepet), kalau misalnya ditolak, tentu bisa merugikan. “Demi amannya, bakal calon yang bukan kader parpol, harus juga menyiapkan diri pendaftaran jalur perseorangan (independen). Yang dimulai bulan Mei,” ucap Pramudya.
Guna membantu agar Pilkada Pati berjalan semara, maka LSM Dewan Kota Pati, berencana menyelenggarakan musyawarah rakyat,” tambah Pramudya
Dengan agenda utama mencari serta menghimpun aspirasi masyarakat Pati tentang sosok dan kriteria Calon Bupati Pati yang ideal menurut rakyat Pati.
Tidak menutup kemungkinan, dalam acara tersebut akan muncul nama yang diharapkan akan mencalonkan diri pada Pilkada Pati 2024,” ucap mantan Ketua KPUD Pati, Pramudya.
Sementara itu, hingga pertengahan bulan April ini, di medsos sudah beredar sejumlah nama yang akan maju ke pentas Pilkada Pati. Bahkan nama-nama tersebut sudah menjadi pembicaraan luas masyarakat.
Seperti nama Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Pati, H Ali Badrudin SE, H Alwin Basri anggota FPDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah. Kemudian ada nama mantan wakil bupati Pati H Saiful Arifin SE. Juga nama anggota DPR RI fraksi Gerindera H Sudewo ST MT, Hj Sri Wulan SE MM anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Suriyanto fraksi PD Pati.
Dari kubu ekskutif juga muncul nama Ikmal (BKD), Agus Sunarko (Camat Dukuhseti) dan Mada (camat Jakenan). Dan dari jaringan kepala desa, ada nama Ismunardi (Margoyoso), Novi (Jakenan), Tri Setianto, Kades Sugihrejo Kecamatan Gabus.
Kemudian juga ada nama mantan Kades Muktiharjo H Slamet Warsito ST MT, Dra Hj Musus Indarnani (istri mantan Bupati Haryanto), advokat Antok dari Desa Bendar. *
Pewarta : S.dmn
