BANGKALAN.sulunusantara.news Rabu, 19 Juni 2024 — Sarapan, atau makan pagi, merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia setiap pagi. Salah satu manfaat dari makan pagi adalah membantu seseorang lebih fokus saat beraktivitas. Hal ini juga diamini oleh Mie Sedaap, salah satu produk mi instan yang digemari masyarakat Indonesia.
Memanfaatkan momentum setelah liburan Hari Raya Idul Adha 1445 H pada tahun 2024, Mie Sedaap mengkampanyekan Gerakan Ayo Sarapan bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kampanye perdana ini dilaksanakan di UPTD SDN Demangan 02, Jalan K.H. Moh. Cholil, Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan, pada hari ini, Rabu (19/06/2024).
Kampanye ini sebelumnya pernah dilakukan pada awal 2023, dengan membagikan sarapan gratis kepada 20.000 siswa di empat provinsi. Program yang dimiliki Mie Sedaap ini diyakini akan membantu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghidupkan kembali Program Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMTAS).
Pada bulan Januari dan Februari 2024, Mie Sedaap menargetkan untuk membagikan sarapan gratis kepada 50.000 siswa dari 300 sekolah di empat provinsi tersebut.
Dengan kampanye ini, diharapkan kebiasaan sarapan yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia dapat kembali diperhatikan sebagai sesuatu yang penting.
Marketing Support Wings Surya untuk wilayah Madura, Jawa Timur, dan Bali membenarkan bahwa kebiasaan menyantap makanan di pagi hari mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, siswa SD sebagai generasi muda diarahkan untuk memahami pentingnya sarapan pagi.
“Selama dua bulan ini kami secara bertahap membagikan sarapan berupa Mie Sedaap sebagai pengganti karbohidrat yang disajikan bersama telur dan sayuran kepada para siswa SD. Tahun ini target kami lebih besar dari tahun sebelumnya,” ungkapnya pada Rabu (19/06).
Ia melanjutkan, para siswa SD tidak hanya mendapatkan sarapan dari Mie Sedaap, tetapi juga diberikan edukasi tentang pentingnya sarapan oleh Indri, ahli gizi yang didatangkan langsung oleh pihak Mie Sedaap.
Selain mendengarkan materi dari Indri, siswa juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya sarapan melalui berbagai permainan untuk menyampaikan pesan kampanye tersebut.
“Kami ingin mengedukasi sedini mungkin tentang pentingnya sarapan. Ketika anak-anak terbiasa sarapan sejak kecil, kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa. Kami juga sedang memproduksi sebuah panduan untuk para siswa SD yang berisi tentang pentingnya sarapan,” kata Indri.
Ia berharap, dengan adanya gerakan tersebut, para siswa SD sebagai generasi muda bisa teredukasi dan terbiasa mengisi perut sebelum beraktivitas di pagi hari. Menurutnya, membiasakan makan pagi setiap hari memberikan banyak manfaat.
