Bone, suluhnusantara.news —
Setelah sempat viral di medsos terkait statemen LSM itu kurang ajar. Oknum Lurah di Kecamatan Sibulue akhirnya menyampaikan permohonan maaf dihadapan puluhan ketua LSM di kantor Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (17/11/23).
Pertemuan dimediasi langsung Camat Sibulue Andi Amri bersama Sekcam, oknum Lurah ini tak hanya minta maaf, namun mengeluarkan pernyataan jika dirinya tidak di maafkan oleh teman-teman LSM, siap mengundurkan diri sebagai lurah di Kelurahan Maroanging.
“ Sebelumnya mohon maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman LSM, jika saya tidak di maafkan oleh teman-teman maka saya bersedia mengajukan pengundurkan diri,” ucap Lurah dihadapan Para ketua LSM Bone.
Lebihq lanjut Muh Tahir mengatakan, mungkin karena sakitnya saya alami pada saat itu, sehingga saya spontan saja menyampaikan statement seperti itu.
“ Setelah terucap barulah saya sadari, ‘Astaghfirullah’ statement saya ini bisa-bisa mengundang kemarahan teman-teman LSM di Bone, namun apalah daya sudah terlanjur,” tuturnya
Masih kata Muh Tahir, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya, dan paham apa yang saya sampaikan itu tentunya melukai hati teman-teman LSM yang ada di Bone khususnya dan Indonesia pada umumnya
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semuanya jangan lagi terulang dimasa masa yang Akan datang ,walau kejadian ini sangat memalukan. Namun kami tetap bijak bahwa pak lurah juga manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan ,beliau juga siap mengundurkan diri atas kejadian ini.”Tegas Andi Ansari ketua umum LSM Lapatau Matanna Tikka didampingi , Mukhawas Rasyid SH.MH ketua umum LSM Latenri Tatta dan LSM Langkora***
