Bogor~Suluhnusantara.News | Ta’lim MTSZ adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menjelang akhir pekan. Pada Sabtu, 30 November 2024, acara tersebut akan berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, yang terletak di RW. 10 Blok T, Griya Alam Sentosa, Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk memperdalam ilmu agama, berdiskusi, dan mempererat silaturahmi.
Kegiatan MTSZ di ikuti oleh DKM dari 12 Desa bahkan ada juga dari luar Cileungsi seperti Bekasi, maupun gunung putri
Selain para jamaah yang hadir, acara Ta’lim MTSZ tersebut juga dihadiri oleh aparatur pemerintah dari kecamatan maupun desa, serta perwakilannya. Terpantau, aparat keamanan dari Polsek Cileungsi turut hadir dalam kegiatan tersebut, yang diwakili oleh IPDA Alvian. Kehadiran pihak-pihak tersebut menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Masjid Al-Muhajirin.
Dalam tausyiah agama yang disampaikan oleh penceramah, materi yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Aipda Alvian saat diwawancarai oleh awak Media Online SN.News di lokasi acara.
“Menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengajak masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan kerukunan antar sesama. Juga peran penting masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban, serta pentingnya menjaga hubungan baik antara aparat keamanan dengan warga.”terangnya Ipda Avian.
Menurut Aipda Alvian dengan melihat situasi sebagian anak sekolah saat ini sangat memprihatinkan masih ada yang melakukan hal – hal yang tidak pantas dilakukan seperti tawuran antar pelajar, terlibat narkoba bahkan sampai mengganggu masyarakat.
Maka, Aipda Alvian mengajak kepada para orang tua, ulama, serta para pendidik di sekolah agar tidak merasa bosan untuk terus mengajak putra-putri mereka mengikuti kegiatan keagamaan. Menurutnya, peran orang tua, ulama, dan pendidik sangat penting dalam membimbing generasi muda untuk mencintai agama dan menanamkan nilai-nilai moral yang baik.
“Dengan mengikuti kegiatan keagamaan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik, berbudi pekerti luhur, dan memiliki kepedulian terhadap sesama.”imbuhnya
Kegiatan MTSZ yang diketuai oleh KH. Ustadz Bangkit Nurdin selain melaksanakan ibadah secara berjamaah juga ibadah lainnya, ada pemberian diantaranya santunan untuk anak Yatim, Marbot, maupun jamaah terawal tiba di masjid.
Penasehat dan Ketua MTSZ mengajak kepada para jamaah serta seluruh DKM untuk selalu memberikan motivasi dan semangat dalam beribadah. “Mereka menekankan bahwa kegiatan seperti yang dilakukan oleh MTSZ bukan hanya sebagai sarana untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai wujud untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama jamaah.”pungkasnya
Berdasarkan pantauan wartawan SN.News di lokasi acara, kegiatan MTSZ semakin berkembang pesat, dengan jumlah pengikut yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi untuk mengikuti kegiatan keagamaan yang rutin diadakan, yang tidak hanya sebagai ajang belajar, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama jamaah. Pertumbuhan ini mencerminkan keberhasilan MTSZ dalam menarik perhatian masyarakat, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Pewarta : Engkos Kosasih