Berita  

Naas, Dua Wanita Pulang Dari Sawah Tertabrak Kerata Api Warga Winduaji Paguyangan Kab. Brebes

Laka

Brebes. Suluhnusantara.news. – Dua orang perempuan pulang dari sawah, warga Dukuh Soka Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, meninggal dunia tertabrak Kereta Api Bogowonto Relasi Lempuyangan – Pasar Senin di Rel Kereta Api Km 324 + 700 masuk Dk. Winduaji RT. 010 / 004 Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Senin (25/03/2024).

Keterangan yang di himpun, atas kerjadian tersebut sekira pukul 13.30 Wib, Kepala Desa Winduaji H. Abdurahman setelah dapat laporan dari warga kemudian langsung dilaporkan kepada Polsek Paguyangan sekira pukul 14.00 Wib.

Kedua korban bernama Waspiah ( 60) dan Watem ( 60 ) Desa Winduaji status masih famili setiap hari pekerjaan sebagai petani. Korban sedang bekerja mengambil sisa-sisa padi habis panenan atau istilah di desa itu menyebut gampung.

Usai gampung setelah mencari sisa padi , kemudian korban pulang dari sawah berjalan beriringan disamping rel Kereta Api dari arah Utara ke Selatan dengan jarak korban berjauhan kurang lebih 10 meter melintasi rel Kereta Api, kemudian datang Kereta Api dengan kecepatan tinggi dan musibah itu terjadi keduanya tertabrak Kereta Api. Korban langsung meninggal dunia dilokasi kejadian. “Tutupnya.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Paguyangan Sunarto SH yang di dampingi Kanit Reskrim Aiptu Wachid Hasyim SH, membenarkan ada dua orang wanita paruh baya yakni Waspiah (60) dan Watem (60) warga Dukuh Soka RT 09/03 Desa Winduaji kecamatan Paguyangan meninggal dunia di lokasi akibat ketabrak kereta Api.

“Kami mendapat laporan dari Kepala Desa Winduaji atas kejadian tersebut kemudian anggota Polsek Paguyangan bersama dengan Team Medis dari Puskesmas Winduaji melakukan cek dan olah TKP, dari hasil pemeriksaan tim Medis Puskesmas korban Waspiah mengalami luka luka di bagian kepala dan Watem mengalami luka luka di bagian kepala dan bagian kaki.

Atas kejadian tersebut selanjutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi yang akhirnya dua korban di serahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Pungkasnya ( Rizal Sismoro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *