KAJEN -Suluh nusantara news – Organisasi Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan, Senin (13/11/2023) secara resmi dikukuhkan di Lapangan Desa Gandarum, Kecamatan Kajen. Pengukuhan sekaligus deklarasi, Tani Merdeka merupakan organisasi sayap partai dari Partai Gerindra siap menangkan Capres-cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Pekalongan dengan perolehan 80 persen.
Ketua Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan adalah Sugiyono yang beranggotakan kaum tani, buruh, nelayan, dan peternak. Pengukuhan dan deklarasi dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir.
Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir mengatakan pihaknya melakukan pelantikan DPC Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan. Organisasi Tani Merdeka ini baru lahir tiga bulan yang lalu, namun sudah ada kepengurusan di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Organisasi ini juga sudah ada di Jawa Barat dan Jawa Timur, yang seluruhnya menyasar basis-basis anggota kemasyarakatan khususnya pertanian.
Selama ini, persoalan para petani sangat kompleks, mulai dari permasalahan pupuk hingga pengairan. Adapun organisasi Tani Merdeka ini dibentuk atas usul Prabowo Subianto yang memang memiliki perhatian besar terhadap para petani.
Untuk itu, sebagai Capres dalam Pemilu 2024, dirinya berpesan kepada akar rumput yang terendah di masyarakat yaitu tingkat desa, dengan menekankan agar persoalan subsidi pupuk harus bisa diatasi dengan cara langsung menyalurkannya kepada para petani.
Hingga sekarang, masih banyak ditemui para petani yang berada di daerah pegunungan atau terpencil masih sangat kesusahan mendapatkan pupuk, apalagi mereka juga kesulitan mendapatkan akses internet jika harus membeli secara online. Karena adanya aturan yang mengharuskan pembelian menggunakan kartu atau aplikasi tertentu.
”Jadi ke depan pupuk harus ada didesa-desa, penyalurannya bisa dilakukan melalui KUD maupun Gapoktan yang ada di setiap desa. Saya sudah keliling ke beberapa daerah dan sekarang ini memang mendapatkan pupuk masih sangat susah, di manapun itu.
Selain permasalahan pupuk, persoalan sumber air bagi lahan pertanian juga turut menjadi perhatian. Di mana petani selalu kesulitan saat memasuki musim kemarau. Dengan dikelolanya sumber-sumber air diharapkan panen yang awalnya hanya 1-2 kali dalam setahun bisa dibuat menjadi 3-4 kali dalam setahun.
”Pak Prabowo sudah membuktikan dengan menyalurkan bantuan agar daerah-daerah yang kesulitan air untuk membuat sumur-sumur bor. Tujuannya agar mereka bisa tetap menikmati air walau dalam musim kemarau,” imbuhnya.
Sementara Ketua DPC Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan, Sugiyono menyampaikan pihaknya selaku petani dan anggota masyarakat di Kota Santri diharapkan bisa mudah dalam menjaring suara serta menyalurkan aspirasi dukungan bagi pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran.
Sebelum terbentuk Tani Merdeka, selama ini aspirasi dukungan dari petani masih tidak terarah. Jadi dengan tergabungnya para petani dalam wadah Tani Merdeka, mereka sudah kami ikat dalam satu komando dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
Adapun hingga saat ini, relawan Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan sudah tersebar di semua pedesaan. Diperkirakan untuk anggota sudah mencapai sekitar 5.000.
“Jumlah anggota tersebut sudah terdata dan diperkirakan masih akan banyak yang akan ikut bergabung menjadi relawan Tani Merdeka. Kami tidak muluk-muluk, Insya Allah dengan adanya Tani Merdeka maka suara bagi Prabowo-Gibran di Kabupaten Pekalongan akan dapat suara mencapai 80 persen dari kaum tani, “imbuh Sugiyono.
Pewarta: ARI/(Simbah)