Pancasila Menjadi Jati Diri dan Akhlak Bangsa Indonesia

Pancasila Sakti

SuluhnusantaraNews — Dari berbagai kesempatan setiap memperingati hari lahirnya Pancasila, Presiden sering menegaskan pentingnya setiap kekuatan sosial politik untuk menerapkan Pancasila sebagai asas tunggal, untuk menghindari paham-paham asing atau ideologi yang menjurus radikalisme.

Dengan dikeluarkan UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Masyarakat. Pemerintah saat itu mengharuskan semua organisasi massa dan politik politik, harus berasaskan Pancasila.Faktanya, masih tetap saja Pancasila belum menjadi satu-satunya ideologi yang semestinya dijadikan dasar kehormatan secara Nasional hingga saat ini, kenyataannya masih ada yang mempertentangkan.

Memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2023, sebagai Negara dan bangsa yang memiliki ideologi, rasanya perlu untuk menghiraukan seruan beberapa ormas dan lembaga yang menolak Pancasila sebagai Azas tunggal. Sudah sewajarnya agama maupun organisasi massa wajib tunduk untuk mematuhi aturan pemerintah serta eksistensi adanya negara, agar persatuan dan kesatuan bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD’45.

Kesepakatan yang telah dibuat oleh pendiri bangsa yang memposisikan nilai-nilai agama dalam bingkai Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa yang mengatur persoalan keanekaragaman terikat dalam kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai pemersatu bangsa merupakan langkah yang tepat dan bijaksana.

Rakyat harus memahami, bahwa Pancasila merupakan ideologi Negara, dan bukan ideologi agama. Bahwa di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur agama semestinya tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi agama.

Pelaksanaan Pancasila diselenggarakan dengan menyesuaikan tatanan negara dan tatanan pemerintahan, sebaliknya bukan kepada tatanan agama saja. Hal ini yang harus diambil dari pemahaman terhadap posisi Pancasila sebagai dasar Negara.

“Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *